TVRI Urai Peran BPPMHKP dalam Peningkatan Ekspor Perikanan Kaltim

BALIKPAPAN - Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan yang kini bertransformasi menjadi Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Keamanan Hasil Perikanan (BPPMHKP) Balikpapan bergerak cepat dalam rangka diseminasi informasi. Bersama TVRI Provinsi Kaltim, BPPMHKP mengangkat peningkatan kinerja di bidang Kelautan dan Perikanan yang memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat perikanan di Provinsi Kalimantan Timur.

"Acara Publika secara langsung menampilkan wawancara eksklusif dengan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kaltim kita," ujar Kepala BPPMHKP Balikpapan, Eko Sulistiyanto, Rabu (20/9/2023).

Eko memaparkan dalam siaran tersebut, disampaikan langkah-langkah keberhasilan yang telah diambil untuk meningkatkan kualitas Produk Perikanan Provinsi Kaltim. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kaltim menyoroti pencapaian positif yang telah diraih sektor perikanan, yang pada gilirannya berdampak positif pada kesejahteraan masyarakat perikanan.

"Salah satu poin penting yang disampaikan adalah ajakan kepada masyarakat untuk terlibat sebagai pelaku ekspor," terangnya.

Karenanya, dalam upaya mendukung hal ini, DKP Provinsi bersama BKIPM/BPPMHKP Balikpapan berkomitmen untuk memberikan pendampingan dari hulu hingga hilir terhadap Sistem Jaminan Mutu Hasil Perikanan. Pendampingan ini mencakup seluruh proses, mulai dari produksi hingga pemasaran, untuk memastikan bahwa produk perikanan memenuhi standar kualitas dan mendapatkan sertifikasi yang diperlukan.

"Dengan demikian, keberterimaan produk perikanan Provinsi Kaltim di pasar ekspor dapat dijamin," urai Eko.

Eko berharap siaran Publika ini menjadi wadah informasi yang penting bagi masyarakat, pelaku usaha, dan pihak terkait dalam menyebarkan kesadaran akan potensi dan kemajuan sektor perikanan di Provinsi Kaltim. "Semoga langkah-langkah konkret dalam mendukung pelaku ekspor bisa  membuka peluang baru dan membawa sektor perikanan Kaltim ke tingkat lebih tinggi," tutupnya.