Perlu perhatian khusus dalam memilih ikan segar, termasuk ketika di pasar. Kesegaran ikan tidak hanya memengaruhi rasa tetapi juga kualitas nutrisi yang akan didapatkan. 

Biasanya, ikan yang segar memiliki tekstur yang kenyal, aroma netral, dan kaya akan omega-3, yang penting untuk kesehatan tubuh. Sebaliknya, ikan yang sudah tidak segar berisiko menurunkan nilai gizi dan bahkan dapat berbahaya bagi kesehatan.

Saat berada di pasar, pastikan untuk memperhatikan penampilan ikan. Mata ikan segar biasanya jernih dan sedikit menonjol, sedangkan insang berwarna merah cerah dan tidak berlendir. Kulit ikan segar akan berkilau dengan sisik yang masih menempel kuat. Cobalah tekan perlahan daging ikan; jika kembali ke bentuk semula, itu pertanda ikan masih segar. Sebaliknya, daging yang lunak atau terlalu kenyal adalah tanda ikan sudah mulai rusak.

Selain itu, bau ikan juga menjadi indikator penting. Ikan segar memiliki bau khas laut yang ringan, bukan bau amis yang menyengat. Jika membeli ikan yang sudah dipotong atau difillet, perhatikan warna dagingnya. Daging ikan segar akan tampak cerah dan tidak berubah warna menjadi cokelat atau kekuningan.

Penting juga untuk mempertimbangkan cara penyimpanan ikan di pasar. Ikan yang dijual dalam kondisi dingin atau disimpan di atas es cenderung lebih terjaga kualitasnya. Hindari membeli ikan yang dibiarkan dalam suhu ruangan terlalu lama. Jika memungkinkan, tanyakan pada penjual tentang asal ikan tersebut untuk memastikan bahwa ikan ditangkap atau dibudidayakan secara bertanggung jawab.