MATARAM - Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (Balai KIPM) Mataram berkomitmen penuh dalam penjagaan mutu dan kualitas produk perikanan. Karenanya, pada Rabu (12/10/2022), jajaran Balai KIPM Mataram melakukan audit remote surveilan bersama PT. QAI Indonesia.

"Audit ini terkait penerapan ISO 9001:2015 yang meliputi layanan BKIPM," kata Kepala Balai KIPM Mataram, Obing Hobir, di kantornya.

Obing memaparkan, ruang lingkup audit tersebut di antaranya sertifikat Kesehatan Ikan dan Produk Perikanan untuk Ekspor, kemudian sertifikat Kesehatan Ikan dan Produk Perikanan untuk Domestik Keluar.

Selain itu, audit juga terkait dengan sertifikat Pelepasan Karantina Ikan untuk Domestik Masuk, sertifikat Pelepasan untuk Impor.

"Audit dilakukan secara daring sebagai bagian dari protocol covid-19. Alhamdulillah kegiatan berjalan lancar dan semoga ini terus membuat kita melaksanakan perbaikan," tutupnya.

++++++++++++++

*BKIPM Mataram Tambah Fitur Baru Aplikasi Si Chupang*

MATARAM - Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Mataram melakukan sosialiasi pengembangan aplikasi si Chupang. Kepala Balai KIPM Mataram, Obing Hobir mamaparkan, aplikasi cukup mudah dan gampang (Chupang) ini merupakan produk layanan yang memudahkan para pelaku usaha di Nusa Tenggara Barat.

"Sebagai aplikasi yang sudah familiar dan terbukti efektif sekaligus memudahkan pelaku usaha, tentu kami terus melakukan penyempurnaan," kata Obing, Jumat (21/10/2022).

Dalam kegiatan yang berlangsung secara daring ini, para pelaku usaha menyambut antusias pengembangan aplikasi si Chupang. Adapun dalam pengembangannya, aplikasi ini mengakomodir dan menambahkan fitur baru seperti kunjungan dan fitur pembayaran PNBP.

"Ada juga pengintegrasian aplikasi KUSUKA, penambahan fitur e-sertifikat dan penyediaan aplikasi berbasis APP STORE," tuturnya.

Sebelumnya, aplikasi Si Chupang yang telah mendapat banyak penghargaan seperti anugerah inovasi dari Kemenpan-RB.