JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus meningkatkan efektivitas ekspor melalui bandara Soekarno-Hatta. Terkini, Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) melakukan penandatanganan Letter of Operational Coordination Agreement (LOCA) sekaligus launching penempatan petugas BBKIPM Jakarta I di Airport Operation Control Center  (AOOC) Bandara Soekarno-Hatta.

"Tujuan LOCA untuk meningkatkan efektifitas pemeriksaan lalu lintas ikan dan produk perikanan melalui Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku," kata Kepala Pusat Standardisasi Sistem dan Kepatuhan (SSK) BKIPM, Teguh Samudro di Jakarta, Jumat (22/4/2022).

Teguh mengungkapkan LOCA juga menjadi tindak lanjut dari Perjanjian Kerjasama antara BKIPM dengan PT Angkasa Pura II (Persero). Kedua lembaga tersebut telah sepakat melakukan diseminasi informasi dan/atau sosialiasi peraturan, rapat koordinasi dan penunjukan personal incharge (PIC) serta pemanfaatan X-ray.

Selain itu, melalui surat kerjasama bernomor B.3188/BKIPM/XII/2021 dan Nomor PJJ.04.04/00/12/2021/0616, kedua lembaga sepakat dalam pemanfaatan akses Closed-Circuit Television (CCTV) serta penyediaan Bimbingan Teknis dan/atau pelatihan.

"Kesepakatan lain BKIPM dengan Angkasa Pura II yaknti terkait peningkatan koordinasi, peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan dukungan fasilitas ruang pelayanan," jelas Teguh.

Dalam kesempatan ini, Teguh juga melakukan sosialisasi standar regulasi pemasukan dan pengeluaran guna memingkatkan kepatuhan. Kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh perwakilan dari AVSEC, Regulated Agent (RA), cargo/ekspedisi, airline, serta pelaku usaha perikanan lingkup BBKIPM Jakarta I yang hadir secara fisik di ruang rapat BBKIPM Jakarta I dan daring melalui zoom.

"Sosialisasi ini bagian dari Bulan mutu karantina pelayanan publik agar kita semakin memahami aspek-aspek teknis dari regulasi," terang Teguh.

Selain Teguh, Sub Koordinator Kelompok Pelayanan Teknis BBKIPM Jakarta I, Rosihan Anwar, juga turut materi pada sosialisasi tersebut. Dia pun mengurai tentang kepatuhan pemasukan dan pengeluaran jenis ikan dilindungi dan jenis ikan asing invasif.

"Semoga hadirnya LOCA ini dapat meningkatkan sinergitas pengawasan lalu lintas ikan dan produk perikanan melalui Bandara Soekarno-Hatta, serta pelayanan sertifikasi kesehatan ikan dan produk perikanan oleh Balai Besar KIPM Jakarta I," tutup Anwar.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyebut inovasi pelayanan publik harus terus dilakukan. Inovasi ini seiring dengan semangat akselerasi program prioritas KKP dan penghargaan sebagai pembina pelayanan publik 2021 menjadi bukti nyata kerja KKP yang berkomitmen penuh memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.