MAKASSAR - Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Makassar menargetkan tahun 2023 sebagai tahun melesat (thrive). Sebagaimana arahan pusat, jajaran BKIPM Makassar juga telah menyiapkan langkah strategis guna mencapai target tersebut.

"Kita langsung tancap gas, dan di awal tahun langsungrapat internal untuk menyusun rencana aksi pelaksanaan kegiatan dan anggaran di tahun 2023 ini serta penunjukan penanggungjawab kegiatan tahun 2023," jelas Kepala BKIPM Makassar, Siti Chadijah, Selasa (3/1/2023).

Saat memimpin rapat tersebut, Khadijah mengingatkan jajarannya untuk terus menjaga tren positif. Dia pun meminta agar para pegawai semakin solid dan terus bergotong-royong untuk mencapai target 2023.

"Kita mulai dengan pembahasan penyusunan rencana aksi kegiatan dan anggaran yang telah tercantum dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Balai Besar KIPM Makassar Tahun 2023," sambungnya.

Khusus tahun 2023, Khadijah menyebut Balai Besar KIPM Makassar fokus pada pelaksanaan tiga program yaitu program nilai tambah dan daya saing industri, program pengelolaan perikanan dan kelautan, serta program dukungan manajemen.

"Kami berharap, melalui tugas yang kita jalankan bisa terwujud sistem pengendalian kesehatan ikan, dan mutu hasil perikanan yang dapat menopang pertumbuhan ekonomi daerah di sektor Kelautan dan Perikanan," tutupnya.

+++++++++++

*Kepala BKIPM Makassar Lepas Pegawainya yang Diangkat Jadi Kadis Kelautan dan Perikanan Bali*

MAKASSAR - Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Makassar bersinergi dengan perangkat daerah di Sulawesi Selatan. Bahkan, Kepala BKIPM Makassar, Siti Khadijah turut mengantar Ir. Putu Sumardiana, MP yang baru dilantik sebagai Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali.

"Kita bersinergi, meski beliau sudah dilantik dan pindah ke Bali, kami hantar yugas untuk melepas mantan Koordinator Kelompok Pengawasan, Pengendalian dan Informasi ini untuk melaksanakan tugas di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali," ujar Siti Khadijah di Makassar, Jumat (6/1/2023).

Khadijah pun mengapresiasi pengabdian Ir Putu yang telah bertugas selama 4 tahun 11 bulan 11 hari di Balai Besar KIPM Makassar. Dia menilai pria kelahiran Singaraja yang dipercaya Gubernur Provinsi Bali untuk menduduki jabatan sebagai Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali sebagai sosok pekerja keras.

"Beliau merupakan salah satu jajaran terbaik Balai Besar KIPM Makassar," jelas Khadijah.

Sebagai informasi, sebelum bertugas di Makassar, Ir Putu pernah bertugas di berbagai Unit Pelaksana Teknis lingkup BKIPM. Meski merasa kehilangan, Khadijah mengaku bangga dengan pencapaian koleganya tersebut.

"Semoga sukses di tempat baru, sehat selalu dalam membangun Provinsi Bali di sektor Kelautan dan Perikanan," tutupnya.