YOGYAKARTA - Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (SKIPM) Yogyakarta turut berpartisipasi dalam menyukseksan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Program yang digagas oleh Kementerian Pendidikan tersebut membuka ruang mahasiswa dan kementerian/lembaga untuk berkolaborasi dalam hal praktek lapangan.

Selasa (24/5/2022), SKIPM mengajak mahasiswa untuk melakukan kegiatan pengujian organoleptik less-paper terhadap produk perikanan.

"Kegiatan ini merupakan bimbingan praktik persiapan pengujian dan pengolahan data hasil uji Organoleptik terhadap Mahasiswa dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Jurusan Perikanan Universitas Gadjah Mada di Stasiun KIPM Yogyakarta," kata Kepala SKIPM Yogyakarta, Edi Santoso di kantornya.

Dalam kesempatan tersebut, mahasiswa dibekali dengan materi dan SNI Pengujian Organoleptik terhadap sampel produk perikanan. Sampel yang dihadirkan berupa ikan segar seperti cumi-cumi, ikan bawal hitam, ikan nila merah, ikan kembung banyar, ikan bubara dan ikan bandeng.

"Dan sampel ini merupakan salah satu komoditas yang sampel pengujian dari PT. Indmira, jadi teman-teman mahasiwa kita ajak praktek langsung," tutupnya.