SKIPM Palangkaraya Implementasikan Merdeka Belajar untuk Mahasiswa Unkrip

PALANGKARAYA - Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keselamatan Hasil Perikanan (KIPM/BP2MHKP) Palangka Raya menyambut dengan hangat kunjungan mahasiswa dari Universitas Kristen Palangka Raya (UNKRIP). Kunjungan ini dilaksanakan dalam rangka Merdeka Belajar Kurikulum Merdeka Praktisi Mengajar.

"Ini sekaligus wujud implementasi kerjasama antara SKIPM Palangkaraya dan UNKRIP," ujar Kepala SKIPM Palangkaraya, Miharjo, Senin (25/9/2023).

Dalam ruang pertemuan tersebut, Toto Fransisco, perwakilan dari Stasiun KIPM Palangka Raya memaparkan peran dan fungsi SKIPM Palangkaraya. Selain itu, mahasiswa diajak memahami lebih dalam mengenai hama dan penyakit ikan karantina (HPIK) Golongan Parasit dalam presentasi yang informatif.

Miharjo memaparkan, jajarannya juga menyosialisasikan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2019 tentang Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan juga menjadi bagian penting dari kunjungan ini.

"Alhamdulillah adik-adik mahasiswa menyerap materi tersebut dengan jelas," tuturnya.

Dalam pertemuan ini, terlihat Dosen dan 25 Mahasiswa dari jurusan budidaya perikanan UNKRIP tampak antusias mengikuti paparan dan berinteraksi aktif dengan pemateri. Miharjo  berharap kunjungan ini memberikan gambaran umum kepada mahasiswa tentang pentingnya peran SKIPM Palangkaraya dalam menjaga kualitas dan keamanan hasil kelautan dan perikanan.

"Semoga dapat memberikan kontribusi positif terhadap upaya menjaga kelestarian alam dan meningkatkan ekspor perikanan dari Kalimantan Tengah," tutupnya.

Kerjasama antara SKIPM Palangkaraya dan UNKRIP menjadi lebih nyata melalui kegiatan ini. Selain mendukung konsep Merdeka Belajar, kunjungan ini juga diharapkan dapat meningkatkan koordinasi, komunikasi, dan kerjasama antara lembaga pendidikan dan instansi terkait, menciptakan sinergi yang positif untuk pembangunan sektor kelautan dan perikanan di daerah ini.