CILEGON - Kementerian Kelautan dan Perikanan berkomitmen dalam penguatan sumber daya manusia, khususnya lulusan Politektik Ahli Usaha Perikanan (AUP). Sebagai bagian dari penguatan tersebut, Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (SKIPM) Merak bekerja sama dengan Poltek AUP terkait kegiatan magang para taruna.

"Jadi kita akan membantu adik-adik taruna dalam mengasah skill lapangan melalui kegiatan magang ini," kata Kepala SKIPM Merak, Iromo, Kamis (6/1/2022).

Iromo menambahkan, para taruna-taruni Politeknik AUP akan menerima kuliah umum Perkarantinaan. Dia berharap, melalui kegiatan magang tersebut, para taruna mampu memenuhi tuntutan dan kualifikasi keahlian di dunia kerja.

Melalui kerja sama antara Politeknik AUP dengan SKIPM Merak, para taruna akan diperbolehkan melihat langsung kegiatan laboratorium SKIPM Merak dan dilibatkan langsung dalam kegiatan-kegiatan pengendalian Hama penyakit Ikan dan Penjaminan Mutu Hasil Perikanan yang dilakukan di SKIPM
Merak.

"Kami juga siap memberikan perkuliahan umum terkait materi perkarantinaan ikan yang akan dilaksanakan di kampus Politeknik AUP Karangantu," sambungnya.

Sebagai informasi, rapat koordinasi kerjasama antara SKIPM Merak dengan Politeknik AUP Karangatu dihadiri oleh Direktur Politeknik AUP M Hery Riyadi Alauddin.

"Kami senang bisa membantu untuk mempersiapkan lulusan Politeknik AUP yang lebih siap untuk memasuki dunia kerja ke depan," tutupnya.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan (Menteri KP) Sakti Wahyu Trenggono mengatakan, Kementerian KP berkomitmen meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di bidang KP. Salah satu caranya dengan menyelenggarakan pendidikan yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana Teaching Factory (TEFA), guna mencetak lulusan unggul dan berjiwa wirausaha. Dengan begitu, peserta didik akan merasakan langsung lingkungan dan suasana kerja baik di sektor budidaya perikanan, pengolahan, maupun kapal penangkap ikan.