SKIPM Kedepankan Edukasi Karantina kepada Pengguna Jasa
Sabtu, 24 September 2022
BANDUNG - Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (SKIPM) Bandung menjadikan edukasi sebagai motivasi utama dalam memberikan layanan. Karenanya, setiap pengguna jasa atau masyarakat yang datang ke kantor SKIPM akan dijelaskan terkait perkarantinaan sekaligus peluang akses pasar ekspor.
"Kita ingin menjadikan karantina sebagai kebutuhan bukan kewajiban, tentu ini akan berbeda hasilnya," ujar Kepala SKIPM Bandung, Agung Eka Susila, Kamis (22/9/2022).
Agung pun menjelaskan, jika masyarakat menyadari pentingnya karantina, mereka akan menjalankan quality assurance secara sukarela dan cenderung menikmati prosesnya. Sebaliknya, jika karantina dijadikan kewajiban, maka mereka akan dituntut dan cenderung terpaksa.
"Nah, kita ingin pendekatan edukasi membuat masyarakat nyaman, termasuk petugas kami yang mendampingi quality assurance juga jadi semangat," sambungnya.
Dalam kesempatan tersebut, Agung menyontohkan saat petugas SKIPM Bandung menerima kedatangan pengguna jasa baru. Saat itu, dia ingin berkonsultasi tentang pengiriman domestik dan ekspor sidat.
"Jadi kami jelaskan bahwa karantina memastikan produk yang mereka kirim bermutu dan berkualitas. Dengan begitu konsumen akan percaya dan cenderung balik lagi nantinya," urainya.
Dikatakannya, pendekatan ini juga telah dipahami oleh para pegawai SKIPM Bandung. Terutama bagian Pelaksana Koordinasi Urusan Tata Pelayanan. "Semoga ini menjadi ikhtiar yang baik untuk menumbuhkan perikanan di Bandung dan sekitarnya," tutupnya.
KKP WEB BKIPM
JL. Medan Merdeka Timur No.16 Jakarta Pusat
Telp. (021) 3519070 EXT. 7433 – Fax. (021) 3864293
Email: humas.kkp@kkp.go.id
Call Center KKP: 141