LOMBOK - Sebanyak 600 paket ikan sehat bermutu dibagikan untuk warga tak mampu di di Desa Sebasang, Kecamatan Moyo Hulu, Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Pembagian ini menjadi rangkaian kegiatan Bulan Mutu Karantina yang digelar Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM).

"Kegiatan pembagian ini menjadi wujud sinergitas KKP dengan Komisi IV DPR sekaligus momen edukasi terkait pentingnya ikan sehat bermutu," kata Kepala Balai KIPM Mataram, Obing Hobir di kantornya, .. (24/4/2022).

Dikemas dalam BKIPM Peduli, Obing menyebut jajarannya ingin berbagi kebahagiaan dan berkah ramadhan dengan masyarakat setempat. Dikatakannya, Bulan Mutu Karantina (BMK) diselenggarakan dalam upaya membangun sinergi secara bersama-sama masyarakat dan stakeholder dengan menerapkan prinsip partisipatif, kolaboratif dan aspiratif melalui dukungan eksternal organisasi.

"Hal ini guna mendukung pengembangan dan transpormasi yang tiada henti untuk memberikan kualitas pelayanan publik terbaik untuk negeri," jelas Obing.

Dalam kesempatan ini, Obing menyebut tujuan lain BMK 2022 yakni untuk mewujudkan peran penting BKIPM dalam implemetasi quality assurance yang mampu menjamin pemenuhan kewajiban. Dengan begitu, kualitas produk kelautan dan perikanan bisa sesuai dengan ketentuan standar mutu global.

"Sehingga mampu memperoleh kepercayaan pasar lokal dan pasar ekspor. Dan kita ingin mengedukasi publik tentang pentingnya mengkonsumsi ikan bergizi sekaligus mengajak pelaku usaha perikanan untuk menjaga mutu produknya sehingga dapat bersaing dalam pasar global maupun internasional," tutupnya.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengingatkan pentingnya quality assurance. Menurutnya, quality assurance menjadi kunci keberterimaan produk Indonesia di pasar ekspor sekaligus mencegah penolakan produk tersebut di pasar global.