Semakin Erat, Indonesia-Kanada Buka Peluang Kerjasama Teknis di Sektor Kelautan dan Perikanan
Senin, 21 Maret 2022
JAKARTA - Hubungan dagang Indonesia - Kanada semakin mesra. Terkini, kedua negara tengah membahas komiten kerjasama dalam kerangka Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA CEPA).
Lead Negotiator sanitary and phyto-sanitary (SPS) Indonesia, Teguh Samudro mengungkapkan, isu SPS termasuk yang dibahas karena terkait langsung dengan kesehatan hewan/ikan serta mutu dan keamanan produk hewan/perikanan.
"Kita sudah menyelenggarakan pertemuan putaran pertama selama 5 hari, alhamdulillah hasilnya positif," kata Teguh yang juga menjabat Kepala Standar dan Sistem Kepatuhan BKIPM, Senin (21/3/2022).
Teguh menambahkan, perundingan bidang SPS putaran pertama ini diisi sharing informasi/knowledge serta brainstorming antara delegasi Kanada dengan Indonesia dalam hal sertifikasi, inspeksi, audit serta kerjasama teknis lainnya dalam rangka mendukung trade facilitation. Sebagai catatan, Indonesia dan Kanada telah sama - sama menandatangani Perjanjian Kerjasama Fasilitasi Perdagangan atau Trade Facilitation Agreement dan Indonesia telah meratifikasi kerjasama tersebut melalui UU No. 17 tahun 2017.
Selanjutnya di hari ke 2 dan 3 perundingan, baik Indonesia dan Kanada berupaya memahami sistem yang berlaku di kedua negara terkait dengan perkarantinaan hewan, tumbuhan dan ikan, serta penjaminan mutu dan keamanan hasil peternakan/perikanan/perkebunan.
"Kedua pihak sepakat untuk terus mencari peluang - peluang kerjasama teknis dan akan merumuskan draft dokumen kerjasama pada putaran selanjutnya yang akan diadakan baik di Indonesia maupun Kanada," sambungnya.
Sebagai informasi, kerjasama perdagangan Indonesia dengan Kanada telah terjalin sejak lama dalam berbagai bidang dan bermacam-macam komoditas. Sebagai sesama anggota WTO, kedua negara telah sepakat untuk meningkatkan hubungan perdagangan kedua negara dengan mengadakan pembicaraan untuk membentuk kerangka kerjasama besar yang melingkupi berbagai bidang dan atau komoditas perdagangan.
Dalam rangka mewujudkan rencana besar tersebut, sejak tahun 2021 lalu, delegasi Indonesia dan Kanada telah bertemu dalam suatu perundingan yaitu Indonesia - Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement Negotiations atau dikenal sebagai ICA CEPA negotiations.
Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono terus mendorong penguatan kerjasama dengan berbagai negara di dunia. Menurutnya, kerjasama ini bisa meningkatkan kapasitas baik SDM maupun teknologi dalamr rangka mendukung penguatan industri kelautan dan perikanan ke depannya.
HUMAS BKIPM
JAKARTA - Hubungan dagang Indonesia - Kanada semakin mesra. Terkini, kedua negara tengah membahas komiten kerjasama dalam kerangka Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA CEPA).
Lead Negotiator sanitary and phyto-sanitary (SPS) Indonesia, Teguh Samudro mengungkapkan, isu SPS termasuk yang dibahas karena terkait langsung dengan kesehatan hewan/ikan serta mutu dan keamanan produk hewan/perikanan.
"Kita sudah menyelenggarakan pertemuan putaran pertama selama 5 hari, alhamdulillah hasilnya positif," kata Teguh yang juga menjabat Kepala Standar dan Sistem Kepatuhan BKIPM, Senin (21/3/2022).
Teguh menambahkan, perundingan bidang SPS putaran pertama ini diisi sharing informasi/knowledge serta brainstorming antara delegasi Kanada dengan Indonesia dalam hal sertifikasi, inspeksi, audit serta kerjasama teknis lainnya dalam rangka mendukung trade facilitation. Sebagai catatan, Indonesia dan Kanada telah sama - sama menandatangani Perjanjian Kerjasama Fasilitasi Perdagangan atau Trade Facilitation Agreement dan Indonesia telah meratifikasi kerjasama tersebut melalui UU No. 17 tahun 2017.
Selanjutnya di hari ke 2 dan 3 perundingan, baik Indonesia dan Kanada berupaya memahami sistem yang berlaku di kedua negara terkait dengan perkarantinaan hewan, tumbuhan dan ikan, serta penjaminan mutu dan keamanan hasil peternakan/perikanan/perkebunan.
"Kedua pihak sepakat untuk terus mencari peluang - peluang kerjasama teknis dan akan merumuskan draft dokumen kerjasama pada putaran selanjutnya yang akan diadakan baik di Indonesia maupun Kanada," sambungnya.
Sebagai informasi, kerjasama perdagangan Indonesia dengan Kanada telah terjalin sejak lama dalam berbagai bidang dan bermacam-macam komoditas. Sebagai sesama anggota WTO, kedua negara telah sepakat untuk meningkatkan hubungan perdagangan kedua negara dengan mengadakan pembicaraan untuk membentuk kerangka kerjasama besar yang melingkupi berbagai bidang dan atau komoditas perdagangan.
Dalam rangka mewujudkan rencana besar tersebut, sejak tahun 2021 lalu, delegasi Indonesia dan Kanada telah bertemu dalam suatu perundingan yaitu Indonesia - Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement Negotiations atau dikenal sebagai ICA CEPA negotiations.
Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono terus mendorong penguatan kerjasama dengan berbagai negara di dunia. Menurutnya, kerjasama ini bisa meningkatkan kapasitas baik SDM maupun teknologi dalamr rangka mendukung penguatan industri kelautan dan perikanan ke depannya.
HUMAS BKIPM
KKP WEB BKIPM
JL. Medan Merdeka Timur No.16 Jakarta Pusat
Telp. (021) 3519070 EXT. 7433 – Fax. (021) 3864293
Email: humas.kkp@kkp.go.id
Call Center KKP: 141