Segar atau Olahan? Mana yang Lebih Bermutu?

Senin, 23 Desember 2024


Pernahkah terbesit pertanyaan tersebut ketika hendak membeli ikan? Sebenarnya, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan dari segi mutu, nilai gizi, dan keamanan pangan. Memahami perbedaan ini dapat membantu konsumen membuat keputusan yang lebih bijak sesuai kebutuhan mereka.

 

Ikan segar biasanya dianggap sebagai pilihan terbaik karena tekstur, rasa, dan kandungan nutrisinya masih utuh. Namun, ikan segar juga memiliki kelemahan, yaitu mudah rusak jika tidak disimpan dengan baik. Rantai dingin yang terputus atau penanganan yang buruk dapat menyebabkan ikan segar kehilangan nilai gizinya bahkan sebelum sampai ke tangan konsumen.

 

Sementara itu, ikan olahan seperti ikan beku, fillet, atau kalengan memiliki kelebihan dalam hal daya tahan. Produk ini sering kali diproses langsung setelah penangkapan, yang membantu mempertahankan kualitas nutrisi. Namun, konsumen harus berhati-hati terhadap kandungan tambahan seperti pengawet atau garam yang mungkin memengaruhi kesehatan.

 

Mutu ikan olahan sangat bergantung pada proses pengolahannya. Jika dilakukan dengan standar tinggi seperti HACCP, produk olahan dapat menjadi alternatif yang aman dan berkualitas bagi konsumen. Sebaliknya, produk olahan tanpa sertifikasi mutu berisiko mengandung bahan kimia berbahaya atau kehilangan nilai gizinya.

 

So, gimana menurutmu?

 

Sumber:

Admin BPPMHKP KKP

Logo Logo
Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan

JL. Medan Merdeka Timur No.16 Jakarta Pusat

Telp. (021) 3519070 EXT. 7433 – Fax. (021) 3864293

Email: humas.kkp@kkp.go.id

Call Center KKP: 141

Media Sosial

Pengunjung

1 2
© Copyright 2025, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia