ENTIKONG - Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (Balai KIPM) Entikong senantiasa memperkuat pengawasan terkait penyakit ikan karantina (PIK) dan jenis ikan bersifat invasif (JABI). Setelah mengikuti temu teknis di Cirebon awal September lalu, tim perwakilan dari Balai KIPM Entikong kemudian memaparkan hasilnya ke internal.
bertempat di Aula Balai KIPM Entikong dilaksanakan Pemaparan Hasil Temu Teknis

"Kita selalu mengikuti perkembangan dan intruksi dari pusat, jadi ketika ada pegawai yang ke pusat kita biasa minta untuk update ke sesama," ujar Kepala Balai KIPM Entikong, Khairul Makmun, Rabu (21/09/2022)

Makmun mengungkapkan, dalam kegiatan di Cirebon, Balai KIPM Entikong diwakili oleh Lidya Aprilia Tarigan. Dia adalah PHPI Ahli Pertama dan diminta menjadi pemateri paparan kepada pegawai Balai KIPM Entikong. Suasana diskusi tersebut berlangsung cair dan santai.

"Saya juga harus selalu upgrade pengetahuan, dan kesempatan ini jadi bagus karena saya jadi belajar ke yang muda," sambungnya.

Melalui kegiatan ini, Makmun berharap ada knowledge sharing sekaligus mendekatkan ikatan antar pegawai. Dia pun meminta agar kedepannya pegawai Balai KIPM Entikong memiliki persepsi yang sama terkait PIK dan JABI.

"Penyamaan persepsi bagi Jabatan Fungsional PHPI dalam rangka pelaksanaan pemantauan PIK dan JABI ini penting untuk mengawal sumber daya perikanan kita," tutupnya.