AMBON - Balai Karantina Ikan, Pengenalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (Balai KIPM) Ambon terus memperkuat sinergitas dengan stakeholder kelautan dan perikanan. Melalui Coffee Morning bersama lembaga tekait, Balai KIPM Ambon membuka ruang komunikasi untuk menyamakan langkah dan persepsi anta stakeholder.

"Kita undang juga para pelaku usaha dari Dobo," terang Kepala Balai KIPM Ambon, M Hatta Arisandi, Rabu (9/3/2022).

Dalam acara coffee morning ini, dihabas pelaksanaan tindakan karantina ikan di Wilayah Kerja Dobo, baik dalam hal penerbitan sertifikat, pengirima via cargo maupun inventarisasi permasalahan atau kendala terkait pemenuhan persyaratan lainnya. Selain itu, Balai KIPM memberikan kesempatan kepada para pelaku usaha untuk menyampaikan keluhan secara langsung kepada jajarannya.

"Kita sampaikan juga terkait SOP penerbitan dokumen dan tindak karantina dimana penerapan regulasi harus berjalan tetapi pelayanan publik tidak terlambat sehingga terwujud sinergi yang baik antara pelaku usaha dengan BKIPM," ujarnya.
Melalui kegiatan ini, Hatta berharap jumlah dan frekuensi pengiriman komoditi perikanan dari Dobo dapat terus ditingkatkan. Ke depan, Hatta juga mendorong adanya ekspor langsung dari Dobo.

"Tentu saja dengan dukungan dari pemerintah daerah setempat dan peningkatan produktivias, kami harap bisa suatu saat ada ekspor langsung dari Dobo," tutupnya.