MAKASSAR - Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (Balai KIPM) Makassar menerima kunjungan tim secondment Kementerian Keuangan. Kunjungan tersebut dalam rangka mengoptimalkan penerimaan negara tahun 2022.

"Kunjungan ini sekaligus menjadi penguatan sinergi dan koordinasi antar instansi dalam pengawasan produk ekspor hasil perikanan serta pendalaman joint analysis khususnya terkait objek perikanan," terang Kepala Balai KIPM Makassar, Siti Chadijah, Selasa (19/7/2022).

Dalam kunjungan tersebut, tim Kemenkeu terdiri dari tim Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Sulawesi Bagian Selatan (Kanwil DJBC Sulbagsel) dan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Sulawesi Selatan, Barat, dan Tenggara (Kanwil DJP Sulselbartra). Chadijah menambahkan, dengan potensi yang ada, sektor Kelautan dan perikanan menjadi salah satu sektor penerimaan negara di Sulawesi Selatan.
"Potensinya besar, jadi kami tentu sangat senang dengan sinergitas ini," sambungnya.

Sebagai gambaran, selama tahun 2021, Balai KIPM Makassar mencatat volume ekspor sebesar 179.180 ton dengan nilai komoditi mencapai Rp6,6 triliun.

"Tentu data ini bisa diogoptimalkan sebagai penerimaan pajak negara," ujarnya.