JAKARTA - Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Medan I bergerak cepat dalam mengakselerasi program prioritas KKP 2022. Setelah peluncuran 2 kampung budidaya di Deli Serdang, Sumateri Utara oleh Kepala Daerah serta Direktur Pakan dan Obat Dijen Budidaya, BKIPM Medan I langsung menyerahkan sertifikat penunjang.

"Kita full support untuk kampung budidaya sebagaimana program akselerasi 2022 ini," kata Kepala BKIPM Medan I, Muhammad Burlian di Medan, Kamis (24/3/2022).

Burlian mengungkapkan sertifikat penunjang yang diserahkan yakni sertifikat instalasi karantina ikan (IKI) dan cara penanganan ikan yang baik (CKIB). Dikatakannya, penyerahan sertifikat IKI dan CKIB merupakan yang pertama kepada UMKM di Deli Serdang.

"Produk ini jadi unggulan Bupati Deli Serdang dalam rangka mendukung UMKM yang diharapkan menjadi contoh dan motivasi kepada UMKM lainnya," sambungnya.

Pemberian sertifikasi IKI dan sertifikasi CKIB pada unit usaha pembudidayaan ikan (UUPI) dengan komoditas kepiting, siput, kerang dan lobster merupakan bukti BKIPM telah hadir. Burlian menegaskan kehadiran dalam rangka mewujudkan sistem manajemen quality assurance dengan harapan komoditas ekspor yang berasal dari Kabupaten Deli Serdang dapat terus meningkat dan berdaya saing baik di pasar domestik maupu internasional.

Burlian memastikan jajarannya siap memberikan dukungan lain agar UMKM yang mengantongi sertifikat bisa mendapat nomor register sebagai eksportir ke Tiongkok. "Kami siap memberikan dukungan dan pendampingan maksimal," jelasnya.

Kesigapan KKP ini diapresiasi secara khusus oleh Wakil Bupati Deli Serdang, Ali Yusuf Siregar. Menurutnya, semangat tersebut sejalan dengan keinginan pemda dalam menyusun program pembangunan ekonomi khususnya sektor kelautan dan perikanan sekaligus menunjang ketahanan pangan. Dengan begitu, diharapkan masyarakat bisa mendapat manfaat secara maksimal.

"Tentu ini diharapkan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Deli Serdang," jelas Ali.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono memastikan KKP dibawah kepemimpinannya memiliki 3 program terobosan. Pertama ialah peningkatan PNBP, kemudian meningkatkan pertumbuhan ekonomi dari sektor perikanan melalui penguatan komunitas-komunitas unggulan berorientasi pada ekspor yang merupakan hasil dari riset. Terakhir, pembangunan kampung budidaya.

HUMAS BKIPM