Perkuat Quality Assurance, KKP Edukasi Warga Pentingnya Biosecurity


LOMBOK - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus memperkuat implemetasi quality assurance. Melalui bulan mutu karantina (BMK) yang digelar oleh Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM), KKP melakukan edukasi biosecurity di PT. Bibit Unggul, Lombok.

Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian BKIPM sekaligus rangkaian BMK 2022.

"Quality assurance harus mampu menjamin pemenuhan kewajiban agar kualitas produk KP sesuai ketentuan standar mutu global sehingga mampu memperoleh kepercayaan pasar lokal dan pasar ekspor," terang Kepala Balai KIPM Mataram, Obing Hobir di kantornya, Rabu (27/4/2022).

Obing berharap, melalui edukasi ini, masyarakat di
lingkungan sekitar Perusahaan PT. Bibit Unggul menyadari pentingnya biosecurity guna mencegah terjadinya penyakit. Tak hanya itu, melalui kesadaran biosecurity, masyarakat juga berpartisipasi dalam menjaga mutu benih dan induk udang Litopenaeus vannamei yang dihasilkan sehingga dapat bersaing dalam pasar global maupun internasional.

Apalagi, penyakit ikan terjadi dari interaksi tiga
faktor yaitu Lingkungan, Inang dan Pathogen. Agar udang sehat dan bisa berkembang dengan baik maka faktor lingkungan sangat mendukung, termasuk lingkungan sosial kemasyarakatan.

"Biosecurity ini menjadi tugas kita bersama dan penting untuk kita sadari bersama," katanya.

Dalam kesempatan ini, Obing menyebut BMK juga menjadi momen membangun sinergi dengan masyarakat dan stakeholder perikanan. menerapkan prinsip partisipatif, kolaboratif dan aspiratif melalui dukungan eksternal organisasi. Hal ini guna
mendukung pengembangan dan transpormasi yang tiada henti untuk memberikan kualitas pelayanan publik terbaik untuk negeri.

"Mari kita bersama-sama menyukseskan komitmen Indonesia sebagai produsen udang terbesar di dunia, dan kami percaya kita bisa melakukannya," tutup Obing.

Sebagai tambahan Balai KIPM Mataram membagikan sembako kepada 100 orang usai kegiatan edukasi berlangsung. Pembagian ini dalam rangka berbagi kebahagiaan jelang perayaan lebaran Idul Fitri.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengingatkan pentingnya sistem jaminan mutu dan keamanan produk perikanan. Melalui sistem jaminan mutu yang baik, produk Indonesia akan semakin diterima di pasar internasional.