Perhatikan Ini saat Pelihara Ikan Nila di Kolam Beton atau Terpal

Kamis, 27 April 2023


Ikan nila merupakan salah satu ikan favorit masyarakat. Harganya yang terjangkau membuat ikan ini mudah kita jumpai di sejumlah warung, mulai dari kaki lima hingga resto bintang lima.

Tahukah kamu bahwa salah satu teknik perawatan atau budidaya ikan ini adalah di kolam beton atau terpal.
Agar kesehatan ikan tetap terjaga saat dalam perawatan, pastikan kamu memperhatikan hal berikut:

- Ukuran Kolam yang Tepat
Pilihlah kolam beton atau terpal dengan ukuran yang memadai untuk ikan nila. Pastikan kolam memiliki kedalaman minimal 1,5 meter untuk memberikan ruang yang cukup bagi ikan nila untuk berenang dan tumbuh dengan baik.

- Air yang Baik
Pastikan kualitas air dalam kolam tetap baik. Monitor secara rutin suhu air, pH, amonia, nitrit, dan nitrat untuk memastikan kondisi air yang optimal bagi ikan nila. Lakukan penggantian air secara berkala untuk menjaga kualitas air dan mengurangi tingkat pencemaran.

- Pakan yang Sesuai
Beri makan ikan nila dengan makanan yang seimbang. Pilih makanan berkualitas tinggi yang mengandung nutrisi yang dibutuhkan ikan nila, seperti pelet ikan nila komersial atau makanan alami seperti cacing atau jangkrik. Jangan memberi makanan berlebihan untuk menghindari pemborosan dan pencemaran kolam.

- Filtrasi dan Aerasi
Gunakan sistem filtrasi dan aerasi yang baik untuk menjaga kualitas air dan ketersediaan oksigen yang cukup bagi ikan nila. Sistem filtrasi akan membantu menghilangkan kotoran dan limbah ikan, sementara aerasi akan memastikan ketersediaan oksigen yang cukup untuk pernapasan ikan.

- Suhu Air Stabil
Jaga suhu air kolam tetap stabil, terutama jika Anda berada di daerah dengan perubahan musim yang signifikan. Ikan nila memerlukan suhu air yang tepat agar bisa tumbuh dengan optimal dan menghindari kondisi stres.

- Pengendalian Hama dan Penyakit
Lakukan pengendalian hama dan penyakit secara rutin. Periksa ikan secara berkala untuk mengidentifikasi tanda-tanda hama atau penyakit dan ambil tindakan pencegahan atau pengobatan yang tepat jika diperlukan.


+++++++++

*Cara Menghindari Overstocking di Akuarium*


Overstocking atau memelihara terlalu banyak ikan dalam akuarium dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan dan kualitas air yang buruk. Oleh karena itu, penting untuk mencegah overstocking agar ikan-ikan Anda dapat hidup dengan sehat dan nyaman. Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah overstocking di akuarium

- Kenali Kapasitas Akuarium
Pahami kapasitas maksimal akuarium Anda dalam hal jumlah ikan yang dapat ditampung. Kapasitas ini tergantung pada ukuran dan jenis akuarium, sistem filtrasi, dan tingkat perawatan yang Anda berikan. Jangan melebihi batas kapasitas agar lingkungan akuarium tetap sehat dan stabil.

- Pertimbangkan Ukuran Ikan
Perhatikan ukuran ikan yang akan Anda beli dan pertimbangkan ukuran mereka saat dewasa. Jangan memasukkan ikan yang akan tumbuh besar dan memerlukan ruang yang lebih luas jika akuarium Anda terbatas. Pertimbangkan ukuran tubuh dan kebutuhan ruang berenang setiap jenis ikan yang akan Anda pelihara.

- Jangan Menggabungkan Ikan yang Tidak Cocok
Hindari menggabungkan ikan yang tidak cocok atau memiliki sifat yang bertentangan. Beberapa ikan mungkin cenderung agresif terhadap jenis ikan lain, dan beberapa ikan mungkin menjadi mangsa bagi ikan lainnya. Pilihlah kombinasi ikan yang memiliki sifat dan perilaku yang serupa untuk menghindari konflik.

- Perhatikan Kebersihan Akuarium
Pastikan akuarium Anda tetap bersih dan bebas dari kotoran dan limbah ikan yang berlebihan. Pembersihan rutin dan penggantian air secara berkala akan membantu menjaga kualitas air dan mencegah akumulasi limbah yang berbahaya bagi ikan.

 

Sumber:

KKP WEB BKIPM

Logo Logo
Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan

Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan Jl. Medan Merdeka Timur No. 16 Gd Mina Bahari II Lt 6 Email: info@bkipm.kkp.go.id Telp : 021-3513306 Fax : 021-3513282

Media Sosial

PENGUNJUNG

166360

© Copyright 2024, Kementerian Kelautan dan Perikanan RI