Overfishing Bisa Berdampak pada Mutu dan Ketersediaan Ikan
Kamis, 19 Desember 2024
Tahukah kamu, sejak awal menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahtu Trenggono telah menegaskan ekologi sebagai panglima.
Hal ini penting mengingat penangkapan ikan berlebih atau overfishing adalah salah satu ancaman terbesar bagi ekosistem laut dan industri perikanan. Ketika sumber daya laut dieksploitasi secara berlebihan, bukan hanya populasi ikan yang terancam punah, tetapi juga mutu ikan yang tersedia di pasar menurun drastis. Penangkapan ikan secara berlebihan sering kali menyebabkan tekanan besar pada ekosistem laut, yang berdampak pada kualitas hasil tangkapan.
Selain itu, ikan yang ditangkap di wilayah overfishing cenderung berada dalam kondisi stres, baik akibat penggunaan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan maupun penangkapan di luar musimnya. Ikan yang stres biasanya memiliki daging yang kurang segar, tekstur yang lembek, dan nilai gizi yang berkurang. Tentu, hal ini tidak hanya merugikan konsumen tetapi juga menurunkan daya saing produk perikanan.
Bukan itu aja, overfishing juga menyebabkan ketidakseimbangan ekosistem laut. Hilangnya spesies ikan tertentu dapat memengaruhi rantai makanan dan memperburuk kondisi lingkungan laut. Populasi ikan yang menurun juga berdampak pada ketersediaan ikan untuk generasi mendatang, sehingga mengancam keberlanjutan industri perikanan.
Admin BPPMHKP KKP
JL. Medan Merdeka Timur No.16 Jakarta Pusat
Telp. (021) 3519070 EXT. 7433 – Fax. (021) 3864293
Email: humas.kkp@kkp.go.id
Call Center KKP: 141