Meningkat 32,4%, Ekspor Perikanan Sulsel Hampir Capai Rp1 Triliun Selama Bulan Ramadan
Senin, 23 Mei 2022
MAKASSAR - Geliat ekspor perikanan di Makassar, Sulawesi Selatan menunjukkan tren signifikan. Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (Balai KIPM) Makassar mencatat volume ekspor pada bulan April 2022 mencapai 18.794 ton dengan nilai sebesar Rp874,1 miliar atau hampir Rp1 triliun.
"Tentu ini kabar gembira, karena ekspor di bulan April atau Ramadan hampir mencapai Rp1 triliun," kata Kepala Balai KIPM Makassar, Siti Chadijah, Senin (23/5/2022).
Sebagai lembaga yang ditunjuk untuk mengawal dari sisi quality assurance, Chadijah memastikan jajarannya melakukan pemantauan dan pendampingan dari hulu hingga hilir. Dikatakannya, ekspor selama April lalu didominasi rumput laut kering.
"Porsinya 84,9% dan olahan rumput laut (karaginan) sebesar 6,3%," sambungnya.
Selain produk rumput laut, komoditi ekspor perikanan andalan Sulawesi Selatan adalah udang vannamei sebesar 2,7%, gurita sebesar 1,4%, dan tuna sebesar 1,3% dari total volume ekspor komoditi perikanan Sulawesi Selatan. Chadijah memaparkan, jumlah ekspor April meningkat 32,4% dibanding Maret 2020.
"Maret kita kirim 14.196 ton, artinya ini ada peningkatan 32,4%," terangnya.
Adapun Tiongkok masih menjadi negara utama tujuan ekspor dari Sumsel. Disusul Jepang, Amerika Serita, Perancis dan Vietnam.
"Total sebanyak 28 negara menjadi tujuan ekspor komoditi perikanan Sulawesi Selatan di bulan April 2022," tutupnya.
KKP WEB BKIPM
JL. Medan Merdeka Timur No.16 Jakarta Pusat
Telp. (021) 3519070 EXT. 7433 – Fax. (021) 3864293
Email: humas.kkp@kkp.go.id
Call Center KKP: 141