Mengenal Rantai Dingin untuk Menjaga Mutu Ikan

Kamis, 19 Desember 2024


Membahas mutu ikan tak hanya bergantung dari bagaimana ikan tersebut ditangkap atau dihasilkan, melainkan juga tergantung penanganan sejak ditangkap hingga sampai ke konsumen. 

 

Salah satu faktor utama yang menjamin kualitas ikan adalah rantai dingin atau proses mempertahankan suhu rendah guna mencegah pertumbuhan bakteri dan memperlambat pembusukan. Jika rantai dingin ini terputus, kualitas ikan bisa menurun drastis, baik dari segi rasa maupun nilai gizinya.

 

Karenanya, proses rantai dingin dimulai saat ikan ditangkap dengan mendinginkan ikan menggunakan es guna menjaga suhu sekitar 0-4°C. Selama proses transportasi, penyimpanan, dan distribusi, suhu ikan harus dijaga secara konsisten agar mutu tetap terjamin. Tanpa perlakuan ini, ikan menjadi lebih rentan terhadap pembusukan, yang menyebabkan kerugian ekonomi dan risiko kesehatan bagi konsumen.

 

Pentingnya rantai dingin juga berkaitan dengan standar keamanan pangan. Ikan yang disimpan pada suhu yang tepat memiliki risiko lebih rendah untuk terkontaminasi bakteri berbahaya seperti Salmonella atau Listeria. Hal ini tidak hanya penting untuk menjaga mutu ikan tetapi juga mencegah penyakit bawaan makanan.

 

Sumber:

Admin BPPMHKP KKP

Logo Logo
Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan

JL. Medan Merdeka Timur No.16 Jakarta Pusat

Telp. (021) 3519070 EXT. 7433 – Fax. (021) 3864293

Email: humas.kkp@kkp.go.id

Call Center KKP: 141

Media Sosial

Pengunjung

1 2
© Copyright 2025, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia