*Layanan Prima BKIPM Makassar Diganjar Penghargaan dari Kempan-RB*

MAKASSAR - Balai Besar Kelautan dan Perikanan (BKIPM) Makassar berhasil meraih penghargaan prestisius. Kali ini, salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) BKIPM tersebut menempati peringkat 3 Unit Penyelenggara Pelayanan Publik Kategori "Pelayanan Prima" dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenpanRB) pada tahun 2022.

"Alhamdulillah, tentu ini kerja keras teman-teman semua di Makassar hingga kita bisa meraih prestasi yang luar biasa," ujar Kepala BKIPM Makassar, Siti Chadijah Rabu (31/5/2023).

Chadijah mengatakan, forum tersebut sangat bagus guna memantau dan mengevaluasi kinerja pelayanan publik di Tahun 2022. Dia pun mengapresiasi Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Pusat Data Statistik dan Informasi (Pusdatin) yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Kelompok Kerja Area Pelayanan Publik Reformasi Birokrasi melakukan kunjungan ke Balai Besar KIPM Makassar sebagai bagian dari rangkaian Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pelayanan Publik (PEKPPP) Tahun 2022.

Kala itu, pemantauan dipimpin oleh Yudi Priyatno sebagai Ketua Tim Pusdatin, dan melibatkan beberapa aspek kunci dalam pelayanan publik, antara lain Kebijakan Pelayanan, Profesionalisme SDM, Sarana dan Prasarana (Sarpras), Sistem Informasi Pelayanan Publik (SIPP), Konsultasi dan Pengaduan, serta Inovasi.

"Hasil dari kegiatan pemantauan ini menyatakan bahwa Balai Besar KIPM Makassar telah berhasil melaksanakan semua tindak lanjut rekomendasi dari KemenpanRB dengan baik," sambugnya.
Chadijah menegaskan, keberhasilan ini merupakan bukti komitmen Balai Besar KIPM Makassar untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan kepada masyarakat.

Sementara Yudi Priyatno mengaku bangga terhadap upaya Balai Besar KIPM Makassar dalam menjalankan rekomendasi KemenpanRB. Kualitas pelayanan publik yang prima menjadi hal yang sangat penting bagi kemajuan bangsa.

"Semoga prestasi ini dapat menjadi inspirasi dan percontohan bagi unit pelayanan publik lainnya di seluruh Indonesia," tutur Yudi.