KKP Kawal Ekspor Perdana Perikanan Kalteng ke Singapura, Jepang dan Ceko
Jumat, 18 Februari 2022
PALANGKARAYA - Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) kembali melakukan terobosan. Kali ini, bersama Pemprov Kalimantan Tengah, BKIPM dan sejumlah para pemangku kepentingan berhasil melakukan ekspor perdana dari Palangkaraya ke Singapura, Jepang dan Republik Ceko.
"Adanya ekspor Palangkaraya-Singapura, Jepang dan Ceko sekarang tentunya menjadi berita gembira bagi kita semua, khususnya bagi pelaku usaha perikanan Palangkaraya," kata Kepala Pusat Standardisasi Sistem dan Kepatuhan, Teguh Samudro saat menghadiri pelepasan ekspor produk perikanan di Kalteng, Jumat (18/2/2022).
Dalam kesempatan ini, ada 36.140 ekor ikan yang diekspor meliputi ikan Botia, Seluang, Betutu dan 3.000 pcs Live Aquatic Plant (Bucepalandra sp). Teguh menyebut produk-produk yang dihasilkan oleh CV Tirta Haring Borneo, CV Borneo Aquatic dan pelaku UMKM tersebut senilai Rp492.656.471 dengan kurs Rp14.200.
Tak hanya dari sisi nilai, ekspor perdana ini juga memiliki multiplayer effect seperti keterlibatan 208 orang pekerja, 170 suplaiyer di 12 Lokasi kabupaten kota asal produk dari nelayan.
"Harapan kami ekspor produk perikanan dari Kalimantan Tengah setiap tahunnya semakin meningkat dan pelaku usaha eksportir semakin bertambah," ujarnya.
Teguh menambahkan, sesuai amanat Undang Undang RI nomor 21 Tahun 2019 Karantina Hewan, Ikan dan tumbuhan, BKIPM bertugas melakukan pelayanan publik, seperti; Sertifikasi Kesehatan Ikan, Sertifikasi Mutu Hasil Perikanan, melakukan inspeksi, verifikasi, surveillance, pemantauan penyakit ikan, pemeriksaan laboratorium. Tugas tersebut dijalankan oleh 47 UPT, 272 Wilker yang tersebar di 34 Provinsi.
"Pada tahun 2021 Kalimantan Tengah ditunjuk sebagai salah tempat untuk menyukseskan salah satu Program Pemerintah yaitu Program Cluster Vanamei di Kabupaten Sukamara, dan BKIPM ditunjuk sebagai Quality Assurance untuk menjamin produk budidaya dari Sukamara yang dihasilkan yang tujuan utama untuk mendukung peningkatan Ekspor Indonesia," terang Teguh.
Di tempat yang sama, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kalimantan Tengah Leonard S. Ampung mengingatkan agar launching ekspor produk kelautan dan perikanan ini tidak hanya seremonial semata. Sebaliknya, dia ingin ekspor perdana ini menjadi momentum kebangkitan ekspor Kalteng yang berkelanjutan dan menghasilkan nilai ekspor yang meningkat yang berdampak pada peningkatan perekonomian daerah serta kesejahteraan masyarakat Kalimantan Tengah.
"Terima kasih ata sinergitas dari pemerintah daerah serta kementerian lembaga terkait seperti BKIPM Palangka Raya, Bea Cukai dan lainnya," kata Leonard.
Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono meminta UPT KKP menjadi representasi kehadiran negara di daerah. Dengan begitu, UPT bisa membawa dampak dan memberi nilai tambah bagi sektor kelautan dan perikanan di daerah.
HUMAS BKIPM
KKP WEB BKIPM
JL. Medan Merdeka Timur No.16 Jakarta Pusat
Telp. (021) 3519070 EXT. 7433 – Fax. (021) 3864293
Email: humas.kkp@kkp.go.id
Call Center KKP: 141