KKP Gelar BMK 2022 untuk Perkuat Sinergitas dan Peran Quality Assurance
Sabtu, 16 April 2022
JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) kembali menggelar Bulan Mutu Karantina (BMK) 2022. Mengusung tema "Dengan Semangat BMK, Kita Wujudkan Penjaminan Ikan Sehat dan Bermutu”, Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) ingin mengedukasi pentingnya quality assurance sekaligus menekankan pentingnya layanan optimal kepada seluruh pegawainya.
"BMK tahun 2022 ingin mewujudkan peran penting BKIPM dalam implementasi quality assurance (QA) yang mampu menjamin pemenuhan kewajiban agar kualitas produk KP sesuai ketentuan standar mutu global," kata Plt Kepala BKIPM, Hari Maryadi usai membuka BMK 2022 di Jakarta, (16/4/2022).
Hari menambahan, terdapat 2 kegiatan utama dalam BMK 2022, yakni peduli kualitas layanan publik serta peduli sosial. Kedua kegiatan utaman ini akan berlangsung selama sebulan di 47 unit pelaksana teknis (UPT) BKIPM di seluruh Indonesia.
Dia mengungkapkan, tujuan penyelenggaraan BMK di antaranya membangun sinergitas dengan masyarakat dan stakeholders. Dalam kesempatan ini, dia meminta jajarannya untuk selalu menerapkan prinsip partisipatif, kolaboratif, dan aspiratif melalui dukungan eksternal organisasi.
"Kita komitmen untuk bertransformasi tiada henti demi memberikan kualitas pelayanan publik terbaik untuk negeri," ujarnya.
Kegiatan BKIPM peduli kualitas layanan publik akan dititikberatkan dalam penerapan QA produk UMKM KP. Poin ini diharapkan mampu mendorong penyediaan ikan sehat dan bermutu serta memperoleh kepercayaan pasar lokal dan pasar ekspor.
Adapun kegiatan BKIPM peduli kualitas pelayanan publik diharapkan menjadi momentum untuk melakukan evaluasi atas meningkatnya harapan masyarakat terhadap kualitas pelayanan publik yang tinggi, efektif, dan efisien khususnya dalam hal BKIPM sebagai penjamin kesehatan ikan, mutu dan keamanan hasil perikanan (quality assurance/QA). Kemudian BKIPM Peduli Sosial berisi edukasi/deseminasi terkait dengan tugas dan fungsi BKIPM dan isu-isu terkait yang relevan dengan kesehatan, kualitas dan keamanan hasil perikanan, dilanjutkan dengan kegiatan pendistribusian ikan kepada penerima manfaat dalam rangka membantu pemenuhan sebagian kebutuhan protein masyarakat.
"Jadi kita dorong pelaku UMKM untuk bisa memproduksi ikan sehat bermutu," terangnya.
Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono meminta jajarannya mendukung penuh pelaku usaha perikanan Indonesia untuk bisa tumbuh di pasar domestik maupun global. Dia pun menekankan pentingnya jaminan mutu dan kualitas produk perikanan yang dihasilkan oleh unit pengolahan di Indonesia. Jaminan mutu dibutuhkan untuk menambah nilai dan daya saing produk perikanan di pasar domestik maupun global.
KKP WEB BKIPM
JL. Medan Merdeka Timur No.16 Jakarta Pusat
Telp. (021) 3519070 EXT. 7433 – Fax. (021) 3864293
Email: humas.kkp@kkp.go.id
Call Center KKP: 141