KKP Gandeng USU untuk Perkuat Sistem Jaminan Mutu dan Keamanan Produk Perikanan

Rabu, 13 Juli 2022


MEDAN - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggandeng Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara (USU) guna memperkuat implementasi sistem kesehatan ikan, jaminan mutu dan keamanan hasil perikanan (SKIJMKHP) di Provinsi Sumatera Utara. Kerjasama lintas sektor ini memegang peranan penting untuk memastikan partisipasi dan kontribusi semua pihak.

"Tentu kami ingin SKIJMKHP ini tetap berjalan sebagaimana mestinya, itulah kenapa kita terus melakukan penguatan, termasuk menggandeng universitas," kata Plt Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM), Hari Maryadi di Medan, (13/7/2022).

Pada kesempatan ini, Hari menyebut BKIPM memerlukan dukungan berbagai pihak dalam menjalan tugas dan fungsinya sebagai quality assurance. Terlebih dalam upaya menjaga mutu dan keamanan hasil perikanan Indonesia, diperlukan kerjasama dari hulu sampai hilir, agar ketersediaan pangan bergizi, khususnya ikan dapat berjalan secara kontinyu dan konsisten.

Dikatakannya, tren perdagangan komoditas perikanan dewasa ini semakin prospektif dan menjanjikan masa depan yang cerah. Berdasarkan data dari organisasi dibawah PBB yakni Organization for Economic Co-operation Development (OECD) and the Food and Agricultural Organization (FAO), diperoleh fakta bahwa konsumsi ikan dunia dan nasional yang meningkat seiring dengan kesadaran masyarakat akan substitusi protein daging merah kepada ikan karena dinilai memiliki berbagai keunggulan. Tak hanya itu, terdapat juga pergeseran persepsi konsumen dari yang dulu hanya fokus pada volume dan jenis ikan, kini beralih pada mutu dan keamanan hasil perikanan.

"Sehingga pasar dunia telah memiliki dan bahkan memberlakukan standar – standar. Dewasa ini jaminan mutu dan keamanan hasil perikanan menjadi suatu keniscayaan," tegas Hari.

Hari berharap, kerjasama KKP melalui BKIPM dengan USU bisa menjadi awal yang baik bagi kedua belah pihak untuk bersinergi dan berkolaborasi. Adapun poko-pokok kerjasama meliputi peningkatan kapasitas sumber daya manusia kelautan dan perikanan dalam mendukung merdeka belajar - kampus merdeka, pengembangan penelitian dalam bidang penyakit ikan, mutu dan keamanan hasil perikanan.

Kemudian peningkatan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang pengendalian penyakit ikan, mutu dan keamanan hasil perikanan serta pertukaran pengetahuan di bidang penyakit ikan serta mutu dan keamanan hasil perikanan serta keamanan hayati ikan.

"Jangan dilupakan pula pemberdayaan masyarakat dalam bidang pengendalian penyakit ikan, mutu dan keamanan hasil perikanan," tutupnya.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengintruksikan agar jajarannya memfasilitasi para pelaku usaha perikanan baik dalam pendampingan, sertifikasi, profiling potensi pasar, hingga memperkuat peran sebagai quality assurance dari produk yang dihasilkan pelaku usaha. Hal ini diperlukan agar pelaku usaha perikanan mampu bersaing dan eksis di pasar global.

Sumber:

KKP WEB BKIPM

Logo Logo
Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan

JL. Medan Merdeka Timur No.16 Jakarta Pusat

Telp. (021) 3519070 EXT. 7433 – Fax. (021) 3864293

Email: humas.kkp@kkp.go.id

Call Center KKP: 141

Media Sosial

Pengunjung

1 2
© Copyright 2024, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia