KKP Bahas Jaminan Mutu Produk Kelautan dan Perikanan Bareng Negara-negara ASEAN
Minggu, 11 September 2022
JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terlibat aktif dalam membahas keamanan pangan, baik secara regional maupun internasional. Hal ini ditunjukkan melalui partisipasi Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) dalam Sidang ASEAN Food Testing Laboratory Committee (AFTLC) ke-21 yang diselenggarakan pada 12-13 September 2022.
"Kita tentu mendukung dan terlibat aktif terkait keamanan pangan, karena ini selain mendatangkan devisa ketika diekspor juga untuk menjaga nama baik bangsa," kata Kepala Pusat Standardisasi Sistem dan Kepatuhan BKIPM, Teguh Samudro usai menghadiri pertemuan yang berlangsung virtual tersebut, di Jakarta, .. (../9/2022).
Dalam forum ini, Teguh menjadi Chairman (Ketua Sidang) perwakilan Indonesia. Dia didampingi oleh Vice-Chair (Wakil Ketua Sidang) Laila Rabaah Ahmad Suhaimi, Deputy Director of Laboratory Branch, Food Safety and Quality Division, Ministry of Health Malaysia. Teguh mengtakan, sidang AFTLC ke-21 merupakan salah satu rangkaian kegiatan dari ASEAN Consultative Committee for Standards and Quality of Prepared Foodstuff Product Working Grup (ACCSQ - PFPWG).
AFTLC dibentuk untuk memonitor dan mengkoordinasikan kegiatan pengujian mutu pangan di ASEAN serta dalam rangka peningkatan dan penyetaraan kemampuan pengujian pangan laboratorium-laboratorium di negara ASEAN lewat sarana kerjasama antar laboratorium pangan di negara anggota ASEAN.
"Isu keamanan pangan merupakan isu global, jadi kita berkolaborasi dengan negara-negara regional ASEAN untuk memperkuat pengawasan dan pengujian," sambungnya.
Dikatakannya, tiap negara terkadang memiliki ukuran sendiri dalam pengujian pangan. Karenanya, penting untuk menyamakan persepsi atau saling memahami regulasi dan ukuran masing-masing negara agar tidak terjadi penolakan produk yang diekspor.
"Pentingnya forum seperti ini kita jadi saling mengerti pengujian di masing-masing negara," urainya.
Sebagai informasi, sidang dihadiri oleh delegasi dari Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam dan Sekretariat ASEAN. Turut hadir perwakilan dari Physikalisch-Technische
Bundesanstalt (PTB) Jerman dan International Life
Sciences Institute Southeast Asia Region (ILSI-SEAR).
Kepala BUSKIPM, Dr. Ir. Woro Nur Endang Sariati, MP mewakili Kementerian Kelautan dan Perikanan sebagai
Ketua Delegasi Republik Indonesia (DELRI). Turut hadir perwakilan dari Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian, BSN dan BPOM sebagai anggota Delegasi RI.
Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan mendorong peningkatan ekspor produk kelautan dan perikanan. Karanenya, dia meminta jajarannya rutin melakukan pembinaan kepada pelaku usaha mulai dari hulu sampai hilir untuk memastikan produk yang dihasilkan terjamin mutu dan kualitasnya.
Menurutnya, jaminan mutu ini penting sebagai upaya meningkatkan kepercayaan pasar dunia terhadap produk perikanan Indonesia.
KKP WEB BKIPM
JL. Medan Merdeka Timur No.16 Jakarta Pusat
Telp. (021) 3519070 EXT. 7433 – Fax. (021) 3864293
Email: humas.kkp@kkp.go.id
Call Center KKP: 141