Kehadiran Negara di Perbatasan

Minggu, 2 Oktober 2022


Dengan luas perairan mencapai 6,4 jtua KM2, laut nusantara memiliki beragam keanekaragaman hayati yang perlu dijaga.

Karenanya, kehadiran negara di perbatasan menjadi poin yang tak bisa ditawar. Selain memperlancar dan mengamankan lalu lintas barang dan orang, kehadiran petugas di perbatasan juga menjadi simbol perhatian pemerintah terhadap masyarakat perbatasan.

Sebagaimana pesan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono bahwa pegawai/petugas unit pelaksana teknis (UPT) merupakan core KKP sekaligus bentuk kehadiran negara di daerah.

Peran ini pun secara nyata dijalankan oleh Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan. Melalui quality assurance, BKIPM memastikan komoditas kelautan dan perikanan yang dikirim atau masuk ke Indonesia adalah produk yang aman, kualitas dan bermutu.

Tugas dan fungsi ini pula yang mendorong BKIPM untuk melakukan pendampingan sekaligus mitigasi masuknya hama dan penyakit ikan karantina (HPIK) ke Indonesia.

Namun, bagaimana bentuk sekaligus dampak keberadaan BKIPM di daerah, khususnya di perbatasan Indonesia-Malaysia-Singapura? Temukan jawabannya melalui video “Mata dan Telinga Negara di Perbatasan”. Selamat menonton!

Sumber:

KKP WEB BKIPM

Logo Logo
Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan

Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan Jl. Medan Merdeka Timur No. 16 Gd Mina Bahari II Lt 6 Email: info@bkipm.kkp.go.id Telp : 021-3513306 Fax : 021-3513282

Media Sosial

PENGUNJUNG

167892

© Copyright 2024, Kementerian Kelautan dan Perikanan RI