Jelang Kemerdekaan, KKP Berhasil Daftarkan 23 Eksportir ke Tiongkok
Kamis, 17 Agustus 2023
Jelang Kemerdekaan, KKP Berhasil Daftarkan 23 Eksportir ke Tiongkok
JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil mendaftarkan 23 unit pengolah ikan (UPI) dan Unit Usaha Pembudidaya Ikan (UUPI) sebagai eksportir ke Tiongkok. Keberhasilan tersebut menjadi kado jelang perayaan kemerdekaan Republik Indonesia ke-78.
UPI tersebut pun telah mengantongi approval number dari General Administration of Custom of the Republic of China (GACC).
"Alhamdulillah, jelang kemerdekaan kita mendapat kabar gembira dengan disetujuinya 23 UPI untuk jadi eksportir ke Tiongkok," ujar Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM), Pamuji Lestari di Jakarta, (16/8/2023).
Sosok yang akrab disapa Tari ini mengatakan persetujuan ekspor tersebut merupakan hasil dari kerja kolaboratif antara KKP, Kedubes RI di Beijing, serta para pemangku kepentingan. Dikatakannya, pada akhir bulan lalu, jajaran BKIPM juga sempat menemui GACC saat berkunjung ke Tiongkok.
"Tentu ini hasil sinergitas dan kerja kolaboratif, dan kami bulan lalu juga sempat berdiskusi dengan mereka (GACC)," tuturnya.
Selama kunjungan ke Tiongkok, Tari mengaku menyodorkan dua protokol kerjasama terkait karantina dan food safety product yang direncanakan akan segera ditandatangani bersamaan dengan kunjungan Presiden Oktober nanti. Dalam kunjungan terungkap bahwa Tiongkok menganggap Indonesia sebagai mitra kerja yang sangat bersahabat.
Hal ini dibuktikan dengan tetap berjalannya kegiatan ekspor hasil perikanan dari Indonesia ke RRT pada saat pandemi COVID-19.
"Kita terus menjaga hubungan baik karena ini terkait dengan menjaga keberterimaan dan peningkatan ekspor perikanan ke Tiongkok," jelasnya.
Sebagi informasi, BKIPM terus melakukan penguatan dan fasilitasi perdagangan komoditas perikanan Indonesia-Tiongkok. Bahkan kedua negara mengagendakan pembahasan detail kerjasama melalui kesepahaman dan finalisasi protokol ekspor/impor produk perikanan dan ikan. Selain itu, penyelesaian kasus - kasus teknis, terutama terkait registrasi Cifer bagi UPI dan unit usaha pembudidaya ikan (UUPI) pengekspor ke Tiongkok.
Indonesia dan Tiongkok juga sepakat untuk terus mempererat hubungan dan komunikasi serta bekerjasama dalam memperluas akses pasar produk perikanan Indonesia, diantaranya tepung ikan, teripang serta produk perikanan jenis lainnya. Sementara saat ini, 10 komoditas ekspor utama Indonesia ke Negeri Tirai Bambu meliputi rumput laut, cumi - cumi, layur, gulama, sotong, kurisi, udang vannamae, bawal, kepiting, tenggiri.
"Tentu ini peluang mengingat RRT merupakan pasar strategis komoditas perikanan," ujar Tari.
Adapun 23 eksportir tersebut di antaranya, CV Jaya Utama Trading, PT Surya Inti Aneka Pangan, PT Bangun Daya Nelaya, CV Mutiara Indo Bahari, hingga PT Sumber Sarilaut Perkasa.
Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan Indonesia dan China telah menandatangani nota kesepahaman baru tentang kerja sama maritim. Kedua negara sepakat u
KKP WEB BKIPM
JL. Medan Merdeka Timur No.16 Jakarta Pusat
Telp. (021) 3519070 EXT. 7433 – Fax. (021) 3864293
Email: humas.kkp@kkp.go.id
Call Center KKP: 141