TARAKAN - Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (BPPMHKP) Tarakan menggelar assesment dalam rangka Re-Akreditasi dan Witness SNI ISO/IEC 17025:2017. Kegiatan bertujuan untuk menjaga mutu dan kualitas produk sekaligus pelayanan publik yang prima.

"Ini bagian dari peningkatan layanan publik, jadi kita selalu lakukan peningkatan kapasitas," ujar Plt Kepala BPPMHKP Tarakan, M. Roy Pahlavi, Rabu (26/6/2024).

Saat membuka kegiatan tersebut, Roy meminta jajarannya untuk menyimak dengan seksama sekaligus memahami penyampaian para pemateri. Menurutnya, hal ini penting agar nantinya bisa mempraktekkan hasil pelatihan 

"Semoga dengan pelatihan ini, rekan-rekan semua bisa mempraktekkannya, karena penerapan hasil pelatihan ini yang terpenting," tuturnya.

Sebagai informasi, pelatihan tersebut dihadiri tim Assesor Komite Akreditasi Nasional (KAN) yang dihadiri oleh Purnama Laurentina selaku Assesor Kepala dan Anni Kusumaningsih (Assesor). Adapun Re-akreditasi dilakukan pada 3 ruang lingkup diantaranya bakteri ALT, E-Coli dan Sensori pada Lembaga Penilai Kesesuaian/Laboratorium Uji BPPMHKP Tarakan.