Jaga Lingkungan, Jaga Mutu Ikan
Selasa, 6 Februari 2024
Tahukah kamu, lingkungan tempat ikan hidup memiliki dampak besar terhadap mutu ikan yang dihasilkan. Faktor-faktor seperti kualitas air, suhu, dan kebersihan habitat memainkan peran penting dalam menentukan kesegaran, rasa, dan nilai gizi ikan. Oleh karena itu, menjaga lingkungan yang bersih dan sehat sangat penting bagi industri perikanan.
Kualitas air adalah salah satu faktor lingkungan yang paling krusial. Air yang bersih dan bebas dari polusi kimia atau biologis akan menghasilkan ikan dengan mutu yang lebih tinggi. Polusi air, seperti pencemaran oleh limbah industri atau pertanian, dapat menyebabkan ikan terkontaminasi zat berbahaya, yang tidak hanya menurunkan mutu ikan tetapi juga berpotensi membahayakan kesehatan konsumen.
Suhu air juga mempengaruhi mutu ikan. Ikan yang hidup di perairan dengan suhu yang stabil dan sesuai dengan kebutuhan spesiesnya cenderung memiliki kualitas daging yang lebih baik. Suhu yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat menyebabkan stres pada ikan, yang berdampak negatif pada tekstur dan rasa daging ikan.
Kebersihan habitat juga penting. Ikan yang hidup di lingkungan yang bersih dan bebas dari sampah atau bahan kimia berbahaya akan memiliki mutu yang lebih baik. Praktik-praktik buruk seperti pembuangan sampah atau limbah ke perairan dapat mencemari habitat ikan dan menurunkan kualitas ikan yang dihasilkan.
Selain itu, faktor lingkungan lainnya seperti kadar oksigen terlarut dalam air, pH, dan salinitas juga mempengaruhi mutu ikan. Perubahan drastis dalam parameter-parameter ini dapat menyebabkan stres pada ikan dan menurunkan mutu daging ikan.
Jadi, menjaga lingkungan yang baik tidak hanya penting untuk kelestarian ekosistem tetapi juga untuk memastikan bahwa ikan yang dikonsumsi oleh masyarakat adalah ikan yang berkualitas tinggi dan aman untuk kesehatan.
Admin BPPMHKP KKP
JL. Medan Merdeka Timur No.16 Jakarta Pusat
Telp. (021) 3519070 EXT. 7433 – Fax. (021) 3864293
Email: humas.kkp@kkp.go.id
Call Center KKP: 141