Inspektur Mutu Balai KIPM Jayapura Melakukan Surveilan Penerapan HACCP di PT Chen Woo Fishery. Dengan memantau potensi bahaya secara menyeluruh, sistem ini memastikan setiap proses berjalan sesuai standar keamanan yang ketat agar dihasilkan produk yang berkualitas dan aman dikonsumsi konsumen. Surveilans penerapan HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Points) adalah proses pemantauan dan evaluasi untuk memastikan bahwa sistem HACCP diimplementasikan dengan benar dan efektif. HACCP adalah sistem manajemen keamanan pangan yang dirancang untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengendalikan bahaya yang signifikan bagi keamanan pangan. Surveilans ini penting untuk menjamin bahwa setiap langkah dalam produksi makanan, dari bahan baku hingga produk akhir, aman untuk dikonsumsi.

Berikut beberapa aspek penting dalam surveilan penerapan HACCP:

1. Pemantauan Titik Kendali Kritis (CCP): Surveilans memastikan bahwa titik kendali kritis (CCP) yang ditetapkan dalam sistem HACCP dipantau sesuai prosedur yang ditentukan. CCP adalah tahap di mana pengendalian bahaya dapat dilakukan untuk mencegah, mengurangi, atau menghilangkan risiko bahaya.

2. Pengawasan Kepatuhan Prosedur: Prosedur operasional standar (SOP) dan langkah-langkah dalam sistem HACCP harus dipatuhi. Surveilans bertugas memastikan seluruh tahapan dan prosedur diikuti dengan benar oleh para pekerja.

3. Verifikasi dan Dokumentasi: Proses surveilan juga mencakup verifikasi bahwa sistem HACCP berjalan sesuai rencana. Ini dilakukan dengan mengecek catatan dan dokumentasi terkait proses produksi, pemantauan, dan tindakan koreksi bila terjadi penyimpangan.

4. Tindakan Koreksi: Surveilans juga mencakup pemantauan apakah tindakan koreksi dilakukan dengan tepat jika ada penyimpangan dari batas kritis. Ini penting untuk memastikan bahwa setiap risiko keamanan pangan segera ditangani.

5. Audit dan Review Berkala: Audit internal atau eksternal dilakukan secara berkala untuk mengevaluasi efektivitas penerapan HACCP. Surveilans juga memastikan bahwa sistem HACCP diperbarui berdasarkan perubahan dalam proses produksi atau identifikasi bahaya baru.

6. Peningkatan Kesadaran dan Pelatihan: Aspek lain dari surveilan adalah memastikan bahwa semua karyawan yang terlibat dalam produksi pangan memiliki pelatihan yang memadai mengenai prinsip-prinsip HACCP dan pentingnya keamanan pangan.