Ikan Bisa Jadi Terapi Penyakit Asma

Minggu, 10 April 2022


Asma memang bukan merupakan penyakit menular, namun tetap menjadi perhatian. Penyakit ini ditandai dengan peradangan dan penyempitan saluran nafas yang membuat penderitanya sesak, mengi, nyeri dada dan batuk.

Penyakit ini dapat menimbulkan berbagai reaksi mulai dari ringan hingga berat, sehingga harus dapat dikendalikan agar tidak mengancam jiwa.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengendalikan penyakit asma. Terbaru, seorang professor dari Australia Institute of Tropical Health and Medicine (AITHM), Andreas Lopata menemukan fakta bahwa kebiasaan mengonsumsi makanan laut, khususnya ikan ternyata bisa mengurangi risiko asma.

Dari hasil riset kepada 642 orang buruh pabrik pengelola ikan di desa kecil Afrika Selatan, menujukkan fakta bahwa minyak ikan atau n-3 dapat menurunkan risiko asma sebesar 62 persen.

Kandungan asam lemak omega-3 dipercaya dapat mengurangi jumlah IgE yang dihasilkan tubuh. Itu adalah antibodi yang menyebabkan masalah pernapasan pada beberapa orang dengan asma.

Selanjutnya, peneliti dari Queen Marry University, London menyebut kebiasaan mengonsumsi dua porsi ikan setiap hari ketika usia remaja (11-14 tahun), 50 persen lebih kecil kemungkinan terkena penyakit pernapasan di kemudian hari.

Yuk, jadikan ikan sebagai terapi untuk asma sejak masa kanak-kanak.

Sumber:

KKP WEB BKIPM

Logo Logo
Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan

JL. Medan Merdeka Timur No.16 Jakarta Pusat

Telp. (021) 3519070 EXT. 7433 – Fax. (021) 3864293

Email: humas.kkp@kkp.go.id

Call Center KKP: 141

Media Sosial

Pengunjung

1 2
© Copyright 2024, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia