Hindari Konsumsi Ikan Bermutu Rendah
Jumat, 13 Desember 2024
Penyuka ikan, perlu memperhatikan mutu ikan. Terlebih mengonsumsi ikan yang bermutu rendah dapat membawa risiko serius bagi kesehatan.
Ikan yang tidak segar atau terkontaminasi dapat menyebabkan keracunan makanan, infeksi bakteri, hingga paparan logam berat seperti merkuri. Kondisi ini tidak hanya merugikan kesehatan jangka pendek tetapi juga berdampak pada kualitas hidup jangka panjang.
Salah satu risiko utama ikan bermutu rendah adalah kontaminasi bakteri seperti Salmonella atau Vibrio, yang sering ditemukan pada ikan yang tidak ditangani dengan baik. Gejalanya meliputi mual, muntah, diare, dan demam, yang dapat menjadi lebih serius pada anak-anak dan orang tua. Selain itu, ikan yang sudah tidak segar sering kali kehilangan kandungan nutrisi penting seperti protein dan omega-3, yang sebenarnya menjadi alasan utama kita mengonsumsinya.
Selain bakteri, residu bahan kimia seperti logam berat atau antibiotik juga menjadi perhatian. Ikan yang dibudidayakan tanpa standar yang baik cenderung terpapar bahan berbahaya ini, yang dalam jangka panjang dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti kerusakan hati, ginjal, atau sistem saraf.
So, penting bagi konsumen untuk memahami bagaimana memilih ikan berkualitas dan memastikan bahwa ikan yang dikonsumsi telah memenuhi standar keamanan pangan. Pilihlah ikan yang memiliki sertifikasi mutu atau dibeli dari tempat yang terpercaya. Langkah sederhana ini tidak hanya melindungi konsumen dari risiko kesehatan tetapi juga mendorong produsen untuk meningkatkan kualitas produk mereka.
Admin BPPMHKP KKP
JL. Medan Merdeka Timur No.16 Jakarta Pusat
Telp. (021) 3519070 EXT. 7433 – Fax. (021) 3864293
Email: humas.kkp@kkp.go.id
Call Center KKP: 141