JAKARTA - Ekspor perikanan dari Jakarta mengalami peningkatan dalam kurun waktu sebulan terakhir. Total, sebanyak 6.084 kg produk dan 13.563 ekorkomoditas perikanan menjangkau pasar internasional selama Agustus 2022. Total frekeunsi pengiriman di periode tersebut mencapai 3.617 kali.

"Dari sisi volume meningkat 27% dan dari sisi jumlah per ekor meningkat 13% dibanding Juli," kata Kepala Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (Balai KIPM) Jakarta I, Heri Yuwono di kantornya, .. (5/9/2022).

Heri mengungkapkan, berdasarkan data perlintasan, Tiongkok, Amerika Serikat, Vietnam, Hongkong dan Taiwan menjadi 5 negara tujuan utama ekspor dari Jakarta. Sementara udang beku, nylon shell dan cumi beku menjadi komoditas non hidup yang banyak menjangkau pasar ekspor.

"Kalau dari komoditas hidup ada kepiting dan udang juga," ujar Heri.

Dalam kesempatan ini, Heri menyebut produk yang diekspor telah melewati proses jaminan mutu dari Balai KIPM Jakarta I. Hal ini dibuktikan dengan adanya sertifikat hazard analysis and critical control poin (HACCP) serta health certificate (HC).

"Kami sebagai petugas quality assurance tentu sangat ketat menjaga kualitas produk agar tidak ada penolakan sekaligus menjaga nama baik Indonesia," terang Heru.

Karenanya, Heri mengajak para pelaku usaha untuk terus menjaga tren ini. Dia pun mendorong pelaku usaha yang belum ekspor untuk tak ragu untuk memasuki pasar internasional.

Dikatakannya, para petugas Balai KIPM siap mendampingi mulai dari pengecekan kualitas produk hingga melengkapi dokumen yang diperlukan agar bisa ekspor.

"Kita jamin ekspor itu mudah dan tak ada pungli, dan dengan ekspor nilai produk jadi lebih meningkat juga. Jadi kami persilakan buat yang belum dan mau untuk tidak ragu melakukan ekspor," tutupnya.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono sebelumnya mengatakan, perlu peningkatan kualitas produksi dan jaminan ketelusuran perikanan guna menarik kepercayaan pasar dunia. Selain itu, Menteri Trenggono mengajak masyarakat perikanan untuk bersama-sama menjaga keberlanjutan ekosistem laut agar usaha juga berjalan secara kesinambungan.