MAKASSAR - Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (Balai KIPM) Makassar mendukung penuh Pemprov Sulawesi Selatan dalam membangun sistem informasi pangan yang efektif dan efisien. Karenanya, Balai KIPM Makassar turut mengikuti rapat pembentukan Tim Penyusun Prognosa Neraca Pangan Provinsi Sulawesi Selatan.

"Tim prognosa ini bertugas untuk menyajikan data dan informasi prakiraan mengenai ketersediaan pangan di suatu wilayah pada periode tertentu," kata Kepala Balai KIPM Makassar, Siti Chadijah, Rabu (12/10/2022).

Chadijah menambahkan, prognosa neraca pangan ini akan digunakan untuk perencanaan, pemantauan dan evaluasi, stabilitas pasokan dan harga pangan, serta juga digunakan sebagai sistem peringatan dini kerawanan pangan di Provinsi Sulawesi Selatan. Dikatakannya, data tersebut diperoleh dari data produksi, distribusi serta konsumsi masyarakat terhadap suatu komoditi pangan.

"Kami tentu support data terkait komoditas kelautan dan perikanan," sambungnya.

Chadijah berharap, pengumpulan data dan informasi dalam Prognosa Neraca Pangan ini bisa menjadi bahan pengambilan kebijakan dalam menyediakan pangan yang sehat, aman konsumsi dan bermutu untuk masyarakat di Sulawesi Selatan.