MAKASSAR - Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (Balai KIPM) melakukan aksi jemput bola dengan melakukan pemeriksaan mutu ke unit pengolahan ikan (UPI) dan Unit Pengolahan Rumput (UPRL). Setelah Kabupaten Bone, kali ini tim inspeksi berkunjung ke Kabupaten Bulukumba untuk memeriksa penerapan menejemen mutu terpadu di UPRL.

"Tempat yang kita kunjungi ini kebetulan belum memiliki sertifikat penerapan manajemen mutu terpadu (HACCP) dan sedang mengajukan permohonan Baru dengan ruang lingkup Dried Sea Weed," terang Kepala Balai KIPM Makassar, Siti Chadijah, Jumat (26/8/2022).
Sebagai daerah dengan potensi rumput laut yang tinggi, Balai KIPM memastikan siap memfasilitasi penerapan HACCP. Hal ini diperlukan sebagai bukti bahwa UPRL menghasilkan produk yang bermutu dan berkualitas.

"Inspeksi penerapan manajemen mutu terpadu ini dilaksanakan sebagai bagian dari pengendalian sistem jaminan mutu dan keamanan hasil perikanan dalam bentuk in process inspection untuk eksportasi komoditi perikanan," sambungnya.

Chadijah berharapm melalui inspeksi penerapan manajemen mutu terpadu, tingkat keberterimaan komoditi perikanan dari Sulawesi Selatan akan terus meningkat yang pada akhirnya akan meningkatkan volume ekspor komoditij perikanan dan juga kesejahteraan petani rumput laut di Sulawesi Selatan.