YOGYAKARTA - Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (SKIPM) Yogyakarta berkomitmen dalam melakukan mitigasi penyebaran hama dan penyakit ikan karantina (HPIK). Komitmen tersebut ditunjukkan dengan aksi jemput bola para petugas SKIPM ke lapangan.

"Kita aktif melakukan mitigasi agar tidak ada penyebaran HPIK di wilayah Yogyakarta," terang Kepala SKIPM Yogyakarta, Edi Santoso, Kamis (27/1/2022).

Edi menambahkan, para petugas lapangan rutin melakukan monitoring ke para pembudidaya ikan serta pasar-pasar ikan. Tak hanya itu, kegiatan pengawasan juga dilakukan hingga penyedia benih ikan.

Seperti yang dilakukan di area pemeliharaan benih ikan gurame, bawal, mas, dan lain-lain di wilayah Bantuntapan, Bantul pada 26 Januari lalu.

"Kita rutin monitoring penerapan bio security pada farm pemeliharaan benih ikan air tawar di wilayah Banguntapan, Bantul," katanya.

Melalui kegiatan tersebut, Edi mengajak para pembudidaya dan juga penyedia benih ikan di Yogyakarta untuk selalu pemenarapkan prinsip biosecurity. "Selama prinsip ini diterapkan, insya Allah Yogyakarta aman dari HPIK," tutupnya.