BPPMHKP Yogyakarta Ekspos Hasil Pengawasan Mutu Perikanan Domestik

YOGYAKARTA - Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (SKIPM) Yogyakarta menggelar ekspose pengawasan mutu hasil perikanan domestik. Kegiatan ini dilaksanakan untuk menyampaikan hasil monitoring sarana dan prasarana pada lokasi penyediaan pangan sehat serta hasil pengujian sampel yang diambil di sejumlah lokasi.

"Ada penyanmpaian terkait penanganan Ikan Segar dan Kemunduran Mutu Ikan oleh Prof Dr Amir Husni, S.Pi, MP dari Departemen Perikanan Universitas Gadjah Mada," terang Kepala SKIPM Yogyakarta, Edi Santoso yang juga menjelaskan transformasi BPPMHKP, Rabu (6/12/2023).

Edi menambahkan, ekspose pengawasan mutu hasil perikanan domestik ini dihadiri 25 peserta. Mereka terdiri dari Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan DIY, Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan di Yogyakarta, Kepala Biro Administrasi Perekonomian dan SDA DIY, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Daerah Istimewa Yogyakarta, Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman.

Kemudian Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta, Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta serta Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Kulonprogo. Selain itu ada Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kab. Kulonprogo, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Bantul, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Gunungkidul, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Gunungkidul hingga Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kelautan dan Perikanan Kebumen.

"Termasuk juga 9 orang tim pengawasan Mutu Domestik UPT BPPMHKP Yogyakarta," sambungnya.

Dari hasil kegiatan disampaikan bahwa pada tahun 2023, UPT BPPMHKP Yogyakarta telah melaksanakan kegiatan pengawasan mutu hasil perikanan domestik di 6 Kabupaten/Kota yang tersebar pada 18 lokasi usaha (lokus) baik pasar tradisonal, pasar modern, pelabuhan perikanan dan Supplier. 

"Narasumber dari akademisi menjelaskan bahwa mutu ikan tidak dapat ditingkatkan, tetapi hanya dapat dipertahankan. Untuk itu pentingnya penerapan rantai dingin yang baik untuk memprtahankan mutu tersebut," tutupnya.