JAKARTA - Sekretaris Badan Pengawasan dan Pengendalian Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (BPPMHKP), Hari Maryadi mengatakan besarnya pengaruh lingkungan terhadap kualitas hasil perikanan. Faktor-faktor seperti suhu air, kualitas air, dan polusi dapat mempengaruhi kesehatan dan kualitas ikan yang ditangkap atau dibudidayakan.

Dikatakannya, suhu air yang tepat sangat penting untuk pertumbuhan ikan. 

"Misalnya, suhu yang terlalu tinggi atau rendah dapat mempengaruhi metabolisme ikan, yang pada gilirannya mempengaruhi kualitas daging ikan," tutur Hari, Selasa (5/3/2024). 

Tak hanya itu itu, kualitas air juga memainkan peran penting dalam menentukan kebersihan dan keamanan hasil perikanan. Kemudian polusi, seperti pencemaran logam berat dan bahan kimia, dapat berdampak negatif pada kualitas ikan. 

Hari menambahkan, ikan yang terpapar polusi mungkin mengandung zat-zat berbahaya yang bisa membahayakan kesehatan konsumen. "Oleh karena itu, penting untuk mengontrol dan memantau kualitas air secara teratur," ujarnya.

Karenanya, dia mengajak semua pihak untuk melakukan mitigasi guna mengurangi dampak negatif lingkungan terhadap kualitas hasil perikanan. Termasuk pengelolaan limbah yang baik, pengendalian pencemaran, dan penerapan praktik budidaya yang ramah lingkungan.

"Dengan pengelolaan yang tepat, kita dapat mengurangi dampak negatif lingkungan dan memastikan produk perikanan yang aman dan berkualitas tinggi," tutupnya.