MAKASSAR - Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (BPPMHKP) Makassar terus meningkatkan kompetensi dan skill quality control (QC) di unit pengolahan ikan (UPI) dan unit pengolahan rumput laut (UPRL). Terutama terkait mutu dan keamanan produk perikanan yang diekspor.

Karenanya, BPPMHKP Makassar bekerjasama dengan Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan Tegal menyelenggarakan Pelatihan HACCP dasar bagi penanggung jawab UPI/UPRL di Sulawesi Selatan.

"Kegiatan ini berlangsung secara tatap muka pada tanggal 3 – 6 September 2024 bertempat di Hotel Dalton Makassar," terang Plt Kepala BPPMHKP Makassar, Muhammad Zamrud, Senin (4/11/2024). 

Zamrud memastikan kegiatan ini diikuti oleh 67 orang peserta yang berasal dari UPI di Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Papua Selatan, pihak perguruan tinggi dan perorangan.

Sementara Kepala Pusat Pelatihan Kelautan dan Perikanan BPPSDMKP, Dr. Lily Aprilia Pregiwati yang membuka kegiatan ini menyampaikan bahwa kompetensi SDM pada bidang perikanan memegang peran penting dalam menghasilkan produk perikanan yang aman dikonsumsi karena dengan kompetensi yang diperoleh maka akan teridentifikasi bahaya yang akan ditimbulkan serta tindakan untuk mengendalikannya. 

Di tempat yang sama, Plt. Kepala Pusat Pengendalian dan Pengawasan Mutu Pasca Panen BPPMHKP Woro Nur Endang Sariati menyampaikan bahwa melalui kegiatan pelatihan HACCP ini merupakan salah satu langkah strategis yang dilakukan dalam upaya memenuhi kebutuhan SDM yang akan melaksanakan tugas dan fungsi pengendalian guna mendukung kebijakan ekonomi biru yang berkelanjutan.

"Kegiatan ini menghadirkan trainer dari BPPMHKPm," terang Woro. 

Sebagai informasi, materi yang diberikan antara lain kebijakan Sistem Sertifikasi Jaminan Mutu dan Keamanan Hasil Kelautan dan Perikanan, Persyaratan Dasar HACCP di Unit Pengolahan Ikan, Pengembangan Penerapan Sistem HACCP berupa praktek penyusunan manual HACCP dan diskusi kelompok.