TARAKAN - Kepala Badan Pengawasan dan Pengendalian Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (BPPMHKP) Tarakan, M Roy Pahlevi mengikuti High Level Meeting Tim Pengendali Inflasi Daerah Kota Tarakan. Kegiatan tersebut berlangsung di ruang pertemuan Walikota Tarakan.

"Kami berkomitmen untuk turut mencegah inflasi di Tarakan, terutama produk perikanan," ujar Roy di Tarakan, Senin (27/5/2024).

Roy mengatakan agenda utama dalam pertemuan tersebut meliputi pembahasan langkah strategis pengendalian inflasi untuk triwulan II tahun 2024. Kemudian penyelesaian permasalahan bongkar muat bahan pokok penting (bapokting) di pelabuhan.

"Terdapat juga penandatanganan nota kesepahaman antara Perumda Tarakan Agrobisnis Mandiri dan Perum Bulog Kancab Tarakan yang disaksikan langsung oleh Pj. Wali Kota selaku kuasa pemilik modal. Nota kesepahaman ini mengenai penyediaan dan pendistribusian komoditas pangan," urainya.

Adapun komoditas yang menjadi penyumbang inflasi pada periode April 2024 sesuai paparan yang disampaikan oleh BPS dan BI Perwakilan Kaltara antara lain angkutan udara, emas perhiasan, bawang merah, bayam dan sawi hijau. "Alhamdulillah komoditas perikanan cenderung aman, artinya tidak jadi penyumbang inflasi," tutupnya.

Sebagai informasi, kegiatan ini dipimpin langsung oleh Pj. Walikota Tarakan Bustan. Selain itu, dihadiri Sekda dan Asda dan OPD Pemkot Tarakan, Kepala Instansi/lembaga vertikal terkait.