TANJUNGPINANG - Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (BPPMHKP) Tanjungpinang berkolaborasi dengan Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) guna mendorong upaya dan perlindungan terumbu karang. Hal ini penting untuk kegiatan-kegiatan ekonomi biru yang dapat menurunkan penyebab kerusakan pada terumbu karang.

"Kami berkolaborasi dengan YKAN yang hari ini berkunjung ke kantor BPPMHKP Tanjungpinang," ujar Kepala BPPMHKP Tanjungpinang, Felix Lumban Tobing, Rabu (15/5/2024).

Felix mengatakan, dalam jajarannya mendengar strategi YKAN berupa Sustainable Fisheries sebagai salah satu strategi Program Kelautan. Program tersebut hendak membangun pengelolaan berkelanjutan untuk perikanan yang berasosiasi dengan ekosistem terumbu karang.

Dikatakannya, YKAN akan memulai survey Program Korallestari di Kabupaten Lingga untuk menganalisa praktek perikanan, hasil perikanan tangkap yang bernilai penting, rantai pasok. 

"Termasuk juga peningkatan efektifitas pengembangan traceability," tuturnya.

Atas inisiasi tersebut, Felix menyambut baik program yang digagas YKAN di Kepulauan Riau melalui penyelarasan tugas fungsi BPPMHKP di wilayah Kepri sejalan dengan Program Prioritas Kementerian Kelautan dan Perikanan. 

"Tentunya kolaborasi membuat kita semakin kuat, karena dengan kolaborasi terbukti bahwa kita tidak bekerja sendiri," tutupnya.