PONTIANAK - Badan Pengawasan dan Pengendalian Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (BPPMHKP) Pontianak memastikan akan mengawal mutu hasil kelautan dan perikanan di Pontianak sekaligus Kalimantan Barat. Karenanya, sebagai quality assurance, BPPMHKP terus meningkatkan kompetensi jajarannya.

"Kami rasa kompetensi anggota adalah sesuatu yang penting mengingat tusi BPPMHKP sebaga quality assurance," ujar Kepala BPPMHKP Pontianak, Jimmy Yonathan Elwaren, Senin (15/2/2024).

Jimmi mengatakan, pertenghan pekan lalu dia sempat membuka kegiatan onsite assesment dalam rangka Survailen Ke-2 SNI ISO/IEC 17025:2017. Menurutnya, hal ini penting untuk mengecek konsistensi penerapan standar.

"Survailen ini sebagai bagian dari konsistensi kami dalam rangka pelaksanaan standar yang berlaku," tuturnya.

Sebagai informasi, kegiatan tersebut dihadiri tim assesor dari Komite Akreditasi Nasional (KAN) yang diwakili Milla Septiana W, S.Gz sebagai Assesor Kepala. Kemudian Dr. Dinamella  Wahjuningrum (Assesor).

Jimmy mennyebut pelaksanaan Survailen Ke-2 pada 4 tersebut dilakukan dengan ruang lingkup di antaranya bakteri ALT,  Salmonella, E-Coli. Kemudian organoleptik pada Laboratorium Uji BPPMHKP Pontianak.

"Semoga kegiatan ini menjadi energi untuk kita mengawal mutu dan kualitas hasil perikanan dari Kalimantan Barat," tutupnya.