PALU - Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (BPPMHKP) Palu sukses menjalani proses verifikasi penerapan Sistem Manajemen Mutu Laboratorium Penguji (ISO 17025:2017). Selain itu, Unit Pelaksana Teknis (UPT) KKP di Sulteng itu juga verifikasi Lembaga Inspeksi (ISO 17020:2012) yang dilakukan oleh Pusat Manajemen Mutu Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Verifikasi ini dilaksanakan selama dua hari, mulai Rabu hingga Kamis, 30-31 Oktober 2024, dengan melibatkan tim verifikator yang terdiri dari Lianny Eka S., S.Pi., M.P., Vera Yuni Astutik, S.Pi., dari Pusat Manajemen Mutu, serta Muh. Irfan Rais, S.Pi., dari BPPMHKP Makassar.

"Dalam proses penilaian, penerapan sistem ISO 17025:2017 di laboratorium penguji BPPMHKP Palu memperoleh skor 84,57," kata Kepala BPPMHKP Palu, Hamzah, Senin (2/12/2024).

Hamzah menambahkan, penerapan ISO 17020:2012 untuk lembaga inspeksi mendapatkan nilai 85,12. Skor ini menunjukkan bahwa BPPMHKP Palu telah menerapkan sistem manajemen mutu sesuai dengan standar internasional, dengan capaian yang sangat baik.

Penerapan ISO 17025:2017 memastikan bahwa laboratorium penguji memiliki kompetensi teknis dan mampu menghasilkan data yang akurat serta terpercaya. 

"Penerapan ISO 17020:2012 menjamin lembaga inspeksi bersifat independen, kompeten, dan konsisten dalam melaksanakan tugas inspeksi," tuturnya.

Dikatakannya, hasil verifikasi ini menjadi bukti komitmen BPPMHKP Palu dalam menjaga kualitas layanan dan memastikan keberlanjutan sistem pengawasan mutu hasil kelautan dan perikanan. 

"Dengan hasil yang memuaskan, BPPMHKP Palu semakin memperkuat perannya dalam mendukung industri kelautan dan perikanan yang kompetitif di tingkat nasional maupun internasional," tutupnya.

Sebagai informasi, kegiatan verifikasi ini juga diharapkan dapat mendorong peningkatan berkelanjutan di bidang manajemen mutu, sejalan dengan visi KKP untuk mewujudkan sektor kelautan dan perikanan yang andal dan berdaya saing global.