PALU - Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (BPPMHKP) Palu berhasil mencatat peningkatan ekspor komoditas perikanan dari Sulawesi Tengah. Inspektur Mutu Hasil Perikanan BPPMHKP Palu, Irmawan Syafitrianto memaparkan khusus komoditi ikan tuna mengalami kenaikan ekspor tahun 2023 hingga triwulan dua tahun 2024.

Dikatakannya, pada tahun 2023, ekspor ikan tuna dari Sulawesi Tengah mencapai 22.387 Kilogram (Kg). Jumlah ini meningkat pesat menjadi 32.241 Kilogram (Kg) pada triwulan dua tahun 2024. 

"Kabupaten Tolitoli menjadi kontributor utama dalam ekspor produk perikanan jenis ini," ujar Irmawan, Kamis (25/7/2024).  

Irmawan menambahkan, selain ikan tuna, Sulawesi Tengah juga berhasil mengekspor berbagai jenis komoditi perikanan lainnya seperti ikan kerapu, ikan tenggiri, ikan layur, dan ikan barramundi. 

Keanekaragaman produk perikanan ini menunjukkan potensi besar yang dimiliki wilayah ini dalam memenuhi permintaan pasar internasional.

"Kami berharap produksi hasil perikanan di Sulawesi Tengah dapat terus meningkat, sehingga ekspor dapat semakin berkembang dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi ekonomi daerah," katanya.

Dalam kesempatan ini, Irma menyebut peningkatan ekspor sektor perikanan ini diharapkan tidak hanya menguatkan perekonomian daerah, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar serta memberikan dorongan bagi pengembangan lebih lanjut dalam bidang perikanan di Sulawesi Tengah.