MATARAM - Badan Pengendalian dan Pengasawan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (BPPMHKP) Mataram turut berpartisipasi dalam "Knowledge Sharing Penerapan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Kawasan Konservasi di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB)". Kegiatan ini digelar di Rumah Langko, Mataram, Jumat (29/11/2024). 

Plt Kepala BPPMHKP Mataram, Niluh Anggra mengatakan acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting dari Provinsi NTB dan Bali. Selain itu terdapat berbagai pihak terkait dalam pengelolaan kawasan konservasi kelautan.

"Kegiatan dibuka oleh Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Provinsi NTB," tuturnya.

Dalam diskusi yang berlangsung, peserta berbagi pengalaman dan wawasan terkait penerapan Daban Layanan Umum Daerah (BLUD) untuk mendukung pengelolaan kawasan konservasi yang lebih efisien, berkelanjutan, dan terintegrasi. Acara ini menjadi ajang penting untuk memperkuat sinergi antara Provinsi NTB dan Bali dalam pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan.

Selepas acara Knowledge Sharing, Kepala Dinas KP Provinsi Bali beserta rombongan berkesempatan mengunjungi Kantor BPPMHKP Mataram. "Kunjungan ini bertujuan untuk melihat langsung operasional dan peran BPPMHKP Mataram dalam mendukung pengendalian dan pengawasan mutu hasil kelautan dan perikanan di wilayah tersebut," urai Niluh.

Dikatakannya, partisipasi BPPMHKP Mataram dalam kegiatan ini menegaskan komitmennya untuk mendukung pengelolaan kawasan konservasi berbasis BLUD yang dapat mendorong keberlanjutan pengelolaan kelautan dan perikanan, sekaligus meningkatkan daya saing sektor ini di tingkat regional dan nasional.

Sebagai informasi, turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (KP) Provinsi NTB beserta jajarannya, Kepala Dinas KP Provinsi Bali bersama tim yang meliputi Kepala Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) KKP, hingga Coral Triangle Center (CTC), serta Kepala Bapenda Provinsi Bali, Karo Organisasi Setda Provinsi Bali, dan Karo Hukum Setda Provinsi Bali.