MANADO - Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (BPPMHKP) Manado menggelar sosialisasi Sertifikasi Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB) dan Cara Pembenihan Ikan yang Baik (CPIB). Kegiatan ini berlangsung di Sekretariat Pokdakan Dosniroha, Desa Warukapas, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara. 

"Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan di sektor perikanan, dengan tujuan meningkatkan pemahaman mengenai pentingnya sertifikasi untuk mendukung mutu dan daya saing produk perikanan," kata Kepala BPPMHKP Manado, Muhlin, Jumat (29/11/2024).

Muhlin mengatakan kegiatan ini dibuka oleh Katimja Pengendalian Mutu KHP BPPMHKP Manado, Mariane Vera Pondaag dan diikuti oleh peserta dari berbagai kalangan, termasuk Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Minahasa Utara (2 orang), penyuluh perikanan (1 orang), Balai Benih Ikan Mandiri (2 orang), serta 40 pelaku usaha budidaya ikan.

Sementara dalam sambutannya, Mariane Vera Pondaag menekankan pentingnya sertifikasi dalam sistem jaminan mutu ikan dan produk perikanan. 

"Sertifikasi yang dikeluarkan oleh otoritas kompeten seperti BPPMHKP tidak hanya meningkatkan kepercayaan pasar tetapi juga membuka peluang lebih besar untuk keberterimaan produk di pasar ekspor. Selain itu, sertifikasi ini juga mampu mencegah persaingan usaha yang tidak sehat," ungkapnya.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya, yaitu:

Mariane Vera Pondaag, Rogers Tumbole selaku Kepala Bidang Perikanan Budidaya Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Utara, dan

Roni Lapian, selaku auditor Bidang Budidaya, DKP Sulut.

"Peserta diberikan materi komprehensif mengenai CBIB dan CPIB, mulai dari persyaratan sertifikasi, manfaat bagi pelaku usaha, hingga proses penerapan di lapangan," terang Muhlin. 

"Sertifikasi ini menjadi langkah strategis untuk memastikan praktik budi daya dan pembenihan ikan dilakukan sesuai standar yang berkelanjutan, higienis, dan berkualitas tinggi," tutup Muhlin.