MAKASSAR - Badan Pengawasan dan Pengendalian Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (BPPMHKP) Makassar menyerahkan sertifikat penerapan hazard analysis and critical control point (HACCP) dan surat keterangan penerapan kepada pelaku usaha di Sulawesi Selatan. Merujuk Peraturan Presiden Nomor 38 Tahun 2023 tentang Kementerian Kelautan dan Perikanan, BPPMHKP menyelenggarakan tugas dan fungsi pengendalian dan pengawasan mutu hasil kelautan dan perikanan (Quality Assurance) serta sebagai Otoritas Kompeten sistem jaminan mutu dan keamanan hasil kelautan dan perikanan. 

Kepala BPPMHKP Makassar, Muhammad Zamrud mengatakan, guna memperkuat fungsi pengendalian dan pengawasan mutu hulu hilir, BPPMHKP melaksanakan kegiatan inspeksi penerapan HACCP dengan output sertifikat PMMT/HACCP dan kegiatan inspeksi traceability dengan output surat keterangan penerapan traceability. 

"Kami senantiasa melakukan pendampingan kepada pelaku usaha untuk meningkatkan keberterimaan produk perikanan yang diekspor ke negara tujuan," tutur Zamrud, Senin (15/7/2024).

Sejalan dengan hal tersebut, Zamrud menyerahkan sertifikat penerapan HACCP kepada 11 pelaku usaha dan surat keterangan penerapan traceability kepada 15 pelaku usaha perikanan di Sulawesi Selatan. Para pelaku usaha tersebut melakukan eksportasi hasil perikanan ke berbagai negara tujuan. 

"Kami mengapresiasi kepatuhan pelaku usaha dalam penerapan HACCP maupun ketelusuran di unit produksi," ujarnya.

Zamrud berharap sertifikat penerapan HACCP dan surat keterangan penerapan traceability tersebut, dapat meningkatkan komitmen dan konsistensi pelaku usaha untuk senantiasa menjaga kualitas produk perikanan yang dihasilkan. Terutama sejak ikan ditangkap atau dibudidayakan sampai diekspor ke negara tujuan.

"Tentu ini menjadi bukti komitmen kita bahwa produk perikanan dari Sulsel adalah produk berkualitas dan bermutu," tutupnya.