MAKASSAR - Badan Pengawasan dan Pengendalian Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (BPPMHKP) Makassar menggelar sosialisasi Pengendalian Mutu Hulu Hilir. Kegiatan yang berlangsung secara hybrid ini diikuti 121 eksportir perikanan dan 7 PPJK. 

"Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan penyadartahuan akan pentingnya sistem jaminan mutu dan keamanan hasil perikanan mulai dari hulu sampai hilir," tutur Plt Kepala BPPMHKP Makassar, Mohammad Zamrud, Senin (29/1/2024). 

Zamrud menambahkan, selain pelaku usaha dan PPJK, kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua DPD Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) Sulselbar Arief R. Pabettengi, S.E, M.M. Sebagai bagian dari pemangku kepentingan dalam eksportasi produk perikanan, GPEI Sulselbar memberikan dukungannya kepada BPPMHKP Makassar dalam mengedukasi pelaku usaha kelautan perikanan.

"BPPMHKP adalah penjamin mutu (Quality Assurance) produk hasil kelautan dan perikanan di setiap rantai pasok," tuturnya. 

Merujuk Peraturan Presiden Nomor 38 Tahun 2023 tentang Kementerian Kelautan dan Perikanan, tugas BPPMHKP adalah menyelenggarakan pengendalian dan pengawasan mutu dan keamanan hasil kelautan dan perikanan. Pada kegiatan tersebut, juga disampaikan materi terkait Tugas dan Fungsi BPPMHKP serta Proses Bisnis Sertifikasi Sistem Jaminan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan dari Ketua Tim Kerja Penerapan Standar dan Metode Uji Kesehatan Ikan, Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Muh. Irfan Rais serta Ketua Tim Kerja Pengendalian Kesehatan Ikan, Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Sri Rahayu Setyaningsih. 

"Semoga para pelaku usaha mendapat gambaran terkait pengendalian mutu hulu-hilir dan kami siap melakukan pendampingan jika diperlukan," tutupnya.