MAKASSAR - Badan Pengawasan dan Pengendalian Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (BPPMHKP) Makassar menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke unit pengolah ikan (UPI). Hal ini dilakukan untuk menilai penerapan Sistem Traceability di UPI.

"Ini sekaligus dalam rangka pencapaian target BPPMHKP tentang Unit penanganan dan/atau Pengolahan Ikan yang menerapkan Sistem Traceability," ujar Plt Kepala BPPMHKP Makassar, Mohammad Zamrud, Rabu (31/1/2024). 

Zamrud mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan oleh tim Inspektur Mutu Pusat Pengendalian Mutu dan BPPMHKP di UPI yang berlokasi di Kota Makassar. Dikatakannya, kegiatan ini menjadi bukti komitmen pengawasan terhadap konsistensi dan efektifitas penerapan sistem ketelusuran hulu hilir dalam sistem jaminan mutu dan keamanan hasil perikanan di Unit Pengolahan Ikan (UPI).

Dia menambahkan tujuan dilaksanakannya kegiatan verifikasi traceability adalah untuk memastikan hasil produksi dapat ditelusuri riwayat asal maupun rantai distribusinya dengan mudah, mulai dari bahan baku, proses pengolahan selama distribusi, penyimpanan dan pemasaran hingga ke tangan konsumen.

"Supaya jelas asal-usul produknya, termasuk sampai nanti ke konsumen sudah bisa dipastikan aman produknya," tuturnya.

Dalam kunjungan lapangan, tim melihat penerapan sistem traceability pada proses produksi mulai dari penerimaan bahan baku hingga penyimpanan produk akhir. Selanjutnya tim Inspektur Mutu membahas hasil verifikasi yang telah dilakukan dan dituangkan dalam laporan singkat hasil verifikasi traceability sesuai dengan hasil audit.